Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2013, 18:35 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pakistan bermodalkan kedaulatan negara saat berhadapan dengan serangan-serangan pesawat nirawak negeri Uwak Sam (US). Lantaran gerah seolah terabaikan, Pakistan, bulan depan, bakal membawa kasus ini ke persidangan Majelis Umum PBB. Alhasil, "drone"AS bakal "naik"ke meja majelis itu.

"Serangan pesawat nirawak AS melanggar kedaulatan negara kami dan hukum internasional,"kata Menteri Luar Negeri Pakistan Sartaj Aziz.

Sementara itu, Abang Sam (AS) berkilah kalau serangan pesawat nirawaknya untuk menghambat gerakan militan masuk ke Afganistan dari perbatasan dengan Pakistan.

Serangan terbaru pesawat nirawak AS hari ini, Sabtu (31/8/2013), tulis AP,  adalah kali ke-18 di Waziristan sejak awal 2013. Total jumlah korban tewas lantaran serangan pesawat tak berawak pada periode itu mencapai 116 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com