Revolusi tersebut berlangsung dengan demonstrasi maraton oleh ratusan ribu warga Mesir, yang berujung pada kejatuhan Mubarak dan berlangsungnya Pemilu pada 2012 yang dimenangkan presiden terguling Mesir Muhammad Mursi.
Pada 2012, Mubarak telah dijatuhi vonis penjara seumur hidup untuk tuduhan ini. Namun, dia mengajukan banding atas putusan tersebut.
Pekan lalu, pengadilan telah memerintahkan pembebasan Mubarak untuk kemudian dikenakan tahanan rumah, sementara dia menjalani pengadilan banding.
Salah satu dalih yang diajukan Mubarak untuk menghindari hukuman adalah serangan jantung yang dialaminya setelah turun dari jabatan kepresidenan pada 2011. Dia menyatakan tak layak secara fisik untuk diadili.