Pada agenda pertama, para menlu mengharapkan agar dialog pihak terkait lebih mengemuka sembari menghentikan kekerasan. UE juga mengharapkan adanya pelaksanaan pemilihan umum
yang bebas dan adil serta pembentukan pemerintahan sipil.
Sejauh ini, kata Perwakilan Khusus UE Bernardino Leon, pihaknya selalu melakukan kontak dengan pihak-pihak terkait di Mesir.
Hingga kini, kata pernyataan tersebut, UE masih memandang Mesir sebagai mitra strategis penting. Relasi itu dijamin Perjanjian Bersama terbaru pada 2004.
Kerja sama UE dengan Mesir meliputi reformasi demokratis, modernisasi ekonomi, reformasi sosial dan isu migrasi. "Perdagangan adalah salah satu subjek penting dalam relasi UE dengan Mesir,"kata pernyataan UE menegaskan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.