Gerakan oposisi akar rumput "Tamarod", yang berhasil menggerakkan jutaan rakyat Mesir bergerak menentang pemerintahan Mursi, mengecam keputusan ElBaradei itu.
"Mundurnya ElBaradei di saat-saat bersejarah ini merupakan tindakan tak bertanggung jawab. Kami berharap ElBaradei memainkan perannya mengklarifikasi situasi ini ke dunia internasional," kata Tamarod dalam pernyataannya.
"Dia juga bisa menyampaikan kepada dunia bahwa Mesir tengah melawan sebah organisasi teroris yang mengancam keamanan nasional," tambah Tamarod.
Sementara itu, mantan petinggi Ikhwanul Muslimin Tharwat al-Kharbawi menyebut mundurnya ElBaradei sebagai bentuk pengkhianatan terhadap Mesir.
Kritik Media
Sementara itu soerang jurnalis Mesir, Mustafa Bakri mengatakan pengunduran diri ElBaradei memang sudah diprediksi dan menilai mantan ketua IAEA itu gagal dalam tugasnya.
"ElBaradei tak peduli dengan keamanan Mesir. Posisinya lebih menunggu kepentingan Amerika di kawasan ini," ujar Bakri.
Bakri menilai, keputusan mundur ini membuat ElBaradei tak berbeda dengan kelompok yang menjadi musuh pemerintah.
Sedangkan koalisi oposisi Front Penyelamat Nasional (NSF) menyatakan keprihatinannya atas pengunduran diri ElBaradei.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.