Pemerintah Turki dalam pernyataan resminya mendesak komunitas internasional untuk bertindak cepat terkait insiden di Kairo yang disebutnya sebagai "pembantaian"
Turki juga menyatakan khawatir masa Mesir akan menghadapi situasi seperti yang terjadi saat ini di Suriah.
Presiden Turki Abdullah Gul mengatakan, intervensi militer di Kairo sama sekali tak bisa diterima.
"Intervensi militer terhadap warga sipil, terhadap warga yang berunjuk rasa, sangat tidak bisa diterima," kata Gul kepada wartawan di ibu kota Ankara.
Sementara itu, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan komunitas internasional juga menanggung kesalahan atas insiden berdarah yang terjadi di Mesir ini.
"Sangat jelas terlihat bahwa dukungan komunitas internasional kepada kudeta militer Mesir dan sikap diam menghadapi pembantaian sebelunya, telah mendorong pemerintah Mesir melakukan tindakannya hari ini," demikian pernyataan resmi kantor perdana menteri Turki.
Suara sumbang juga datang dari Iran yang mengecam terjadinya "pembantaian" di Kairo. Teheran juga mengingatkan bahwa kondisi saat ini bisa berkembang menjadi perang saudara.
Sedangkan pemerintah Qatar mendesak militer Mesir untuk mengamankan jiwa warga Mesir yang saat ini masih berunjuk rasa.
Uni Eropa menyatakan sangat khawatir dengan perkembangan politik Mesir dan menyerukan agar kedua pihak menahan diri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.