KOMPAS.com — Paus Fransiskus menyerukan antilegalisasi narkoba di seluruh Amerika Latin. Pernyataan tegas itu disampaikan Paus dalam kunjungan resminya ke Brasil. Menurut warta
AP pada Kamis (25/7/2013), Paus menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke pusat rehabilitasi narkoba di Rio den Janeiro. Rumah sakit itu dikelola oleh biarawan asal Ordo Saudara Dina Santo Fransiskus Asisi (OFM). "Mengurangi penyebaran dan akibat narkoba tidak bisa dicapai dengan liberalisasi perdagangan narkoba, bahkan di seluruh Amerika Latin," kata Paus berusia 76 tahun itu.
Kekerasan lantaran narkoba di Meksiko, misalnya, sudah membunuh 70.000 orang sejak 2006. Masuknya narkoba ke Amerika Latin hingga ke berbagai wilayah di dunia membuat AS berpikir ulang untuk menghelat perang melawan narkoba.
Presiden Guatemala pernah mengusulkan liberalisasi perdagangan narkoba. Ide itu sempat disebarluaskan ke Brasil, Meksiko, dan Kolombia. Tetapi, ide ini ditentang habis-habisan pada akhirnya oleh Meksiko dan AS.
Sementara, informasi termutakhir menunjukkan, Presiden Uruguay Jose Mujica mengajukan usulan untuk legalisasi narkoba. "Tetapi, rakyat Amerika Latin mesti melawan kebijakan itu," kata pemilik nama asli Kardinal Jorge Mario Bergoglio ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.