Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2013, 18:33 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com — Pemerintah Suriah, Rabu (26/6/2013), menuduh Arab Saudi berada di belakang kelompok oposisi yang sudah dua tahun berupaya menggulingkan rezim Bashar al-Assad.

"Aksi kekerasan di Suriah disebabkan persenjataan Saudi, uang Saudi, dan teroris yang berhubungan dengan Saudi," kata Menteri Informasi Suriah Omran al-Zohbi.

Zohbi menambahkan, tangan Menteri Luar Negeri Suriah Pangeran Saud al-Faisal berlumuran darah rakyat Suriah yang tewas dalam konflik berkepanjangan ini.

Sebelumnya, pada Selasa (25/6/2013), dalam jumpa pers bersama Menlu AS John Kerry, Pangeran Saud al-Faisal menegaskan, Arab Saudi akan membantu pemberontak Suriah mempertahankan diri mereka.

Bahkan dia mendesak masyarakat internasional untuk menggelar aksi global demi mengakhiri kekuasaan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Dalam kesempatan yang sama, Pangeran Saud juga mengkritik "invasi" yang dilakukan Iran dan Hezbollah ke Suriah.

"Diplomasi Saudi sangat meragukan, dan Saudi tak memiliki tempat dalam sebuah solusi politik Suriah," kata Zohbi.

Lebih jauh, Zohbi mengatakan, seruan Pangeran Saud al-Faisal terkait gerakan global untuk mengakhiri rezim Assad hanyalah sebuah mimpi.

Sementara itu, harian Al-Baath milik Pemerintah Suriah menyebut Pangeran Saud al-Faisal sebagai "orang gila".

"Pernyataan Faisal membuktikan bahwa dia tak hanya sudah pikun dan tak melihat kenyataan. Dia juga tak menyadari bahwa rezim Wahabi mulai runtuh," ujar harian tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com