Dalam pernyataan resminya, Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mengatakan, serangan itu ditujukan untuk menghancurkan dua gudang senjata di Jalur Gaza.
"Sebagai respons sejumlah serangan roket ke wilayah Israel dalam beberapa jam terakhir, angkatan udara Israel menyerang infrastruktur teroris, termasuk dua gudang senjata di Jalur Gaza dan sebuah lokasi peluncuran roket di Jalur Gaza selatan. Para pilot AU melaporkan, sasaran berhasil dihancurkan," demikian IDF.
Namun, sejumlah saksi mata kepada AFP mengatakan, tembakan angkatan udara Israel menghantam lahan kosong dan tidak menimbulkan korban.
Sebelumnya, pada Minggu (23/6/2013), dua roket Palestina menghantam wilayah selatan Palestina, tetapi tidak menimbulkan kerusakan atau korban. Sementara dua roket lainnya berhasil dicegat sistem pertahanan "Iron Dome". Demikian pernyataan IDF.
IDF menuding Hamas yang menguasai Jalur Gaza mendalangi penembakan roket itu. Meski demikian, tak satu pun kelompok di Palestina mengklaim bertanggung jawab.
Selain serangan balasan AU Israel, akibat lainnya adalah penutupan pintu perbatasan Kerem Shalom. Padahal, pintu perbatasan ini adalah pelintasan utama berbagai barang dagangan antara Israel dan Jalur Gaza.
Serangan udara Israel ini semakin memperkeruh situasi Jalur Gaza yang sedang hangat akibat perselisihan Hamas dan Jihad Islam.
Hubungan antara Jihad Islam dan Hamas memburuk setelah salah seorang komandan sayap militernya tewas ditembak polisi Hamas. Demikian salah seorang pimpinan Jihad Islam seperti dikutip AFP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.