Ada Penumpang Berfoto di Kokpit, Pilot China Dilarang Terbang Seumur HIdup

Dilaporkan media setempat, foto itu diambil Januari lalu di maskapai Air Guilin yang terbang dari Guilin ke kota Yangzhou.

Namun, gambar itu baru beredar pada pekan ini, memaksa maskapai untuk mengambil aksi dengan melarang si pilot untuk terbang.

Dilansir BBC Selasa (5/11/2019), foto itu memperlihatkan penumpang perempuan berpose di kokpit dengan minuman berada di depannya.

Si perempuan membentuk gestur V dengan jarinya, pose yang disebut populer di China, disertai dengan keterangan "terima kasih kepada kapten. Senang sekali."

Diberitakan Global Times, foto itu tepatnya diambil pada 4 Januari dalam penerbangan dengan nomor GT1011, dengan fotonya berrdar pada Minggu (3/11/2019).

Chinese News Service memberitakan, si perempuan disebut merupakan pramugari yang tengah menjalankan pelatihan di universitas di Guilin.

Maskapai tidak merinci kapan foto itu diambil. Namun merujuk kepada keterangan pilot analis, gambar itu terjadi di tengah penerbangan.

Dalam pernyataan Air Guilin, pilot yang tidak disebutkan identitasnya itu dinilai telah melanggar dengan mengundang penumpang masuk ke kokpit.

Berdasarkan Badan Penerbangan Sipil China, penumpang dilarang masuk tanpa mendapat izin khusus, atau berada dalam "situasi yang mendesak".

Karena itu, maskapai kemudian mengumumkan bahwa si pilot dilarang untuk terbang seumur hidup. Meski tak dijelaskan apakah dia juga dipecat.

Selain pilot, satu orang staf yang disebut terlibat dalam insiden itu juga mendapat hukuman, dengan penyelidikan sedang berlangsung.

"Keselamatan penumpang adalah prioritas Air Guilin. Kami tak menoleransi perilaku tak profesional yang membahayakan penerbangan," ujar maskapai.

Tahun lalu, pilot di Donghai Airlines dihukum enam bulan dan dicabut lisensinya sebagai instruktur setelah istrinya diizinkan masuk ke dalam kokpit.