Salin Artikel

Pelaku Sempat Siarkan Langsung Penembakan Sinagoge Jerman ke Internet

Video yang menampilkan serangan saat perayaan hari raya umat Yahudi, Yom Kippur, pada Rabu (9/10/2019) itu sempat disiarkan secara langsung melalui platform Twitch milik Amazon.

"Pemilik akun telah menyiarkan aksi mengerikan itu secara langsung di Twitch selama 35 menit, selama waktu itu telah ditonton oleh lima orang," tulis platform itu di Twitter.

"Rekaman siaran langsung, yang secara otomatis dihasilkan berdasarkan pengaturan akun, telah dilihat oleh sekitar 2.200 orang dalam 30 menit sebelum video dapat ditandai dan dihapus dari Twitch," lanjut pernyataan itu.

Dalam salinan video yang diperoleh AFP, namun belum dikonfirmasi keasliannya oleh polisi, menampilkan seorang pria bersenjata memfilmkan dirinya melancarkan kecaman terhadap perempuan dan Yahudi, sebelum melakukan serangan ke sebuah sinagoge dan restoran Turki.

Menurut Twitch, akun yang menyiarkan langsung serangan itu baru dibuat sekitar dua bulan dan hanya pernah digunakan untuk mencoba siaran langsung satu kali.

"Twitch memiliki kebijakan toleransi nol terhadap perilaku yang penuh kebencian dan segala tindak kekerasan ditanggapi dengan sangat serius," kata juru bicara Twitch, dikutip AFP.

"Kami bekerja dengan urgensi untuk menghapus konten ini dan akan secara permanen menangguhkan semua akun yang ditemukan telah memposting atau mengeposkan ulang konten dari tindakan mengerikan ini."

Dikatakan bahwa serangan itu telah disiarkan selama 35 menit dan ditonton oleh 2.200 orang, sebelum akhirnya dihapus.

"Setelah video dihapus, kami membagikan cuplikannya dengan sebuah konsorsium industri guna membantu mencegah penyebaran konten ini."

"Kami menganggap ini sangat serius dan kami berkomitmen untuk bekerja dengan rekan-rekan industri, penegak hukum, dan pihak terkait demi melindungi komunitas kami," tulis pernyataan dari Twitch.

Twitch merupakan platform yang umumnya digunakan untuk menyiarkan langsung permainan video game. Platform ini diakuisisi oleh Amazon pada 2014 dab diperkirakan memiliki 15 juta pengguna aktif harian.

Insiden ini mengingatkan kembali tentang aksi penembakan yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru, bulan Maret lalu.

Pelaku penembakan yang menewaskan lebih dari 50 orang itu juga menyiarkan secara langsung saat melakukan serangan melalui Facebook.

Insiden itu telah mendorong pemerintah untuk menekan perusahaan jejaring sosial agar mengambil tindakan guna mengantisipasi terjadinya penayangan aksi kekerasan di platform mereka.

Dan baru bulan lalu, Amazon mengumumkan bergabung dengan Forum Internet Global untuk Melawan Terorisme, sebuah aliansi yang bertugas menangani konten berbahaya di media sosial.

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/10/09082861/pelaku-sempat-siarkan-langsung-penembakan-sinagoge-jerman-ke-internet

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke