Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Tim Sepak Bola Thailand yang Terjebak di Goa Berhasil Diselamatkan

Sebanyak 12 pemain sepak bola beserta pelatihnya diselamatkan dan diangkut dengan aman ke rumah sakit setempat.

Tim tersebut dilaporkan hilang sejak 23 Juni 2018.

Pada hari itu, pelatih tim, Ekkapol Chantawong bersama dengan anggota tim yang berusia 11-16 tahun mengeksplorasi goa setelah latihan.

Karena tidak bermaksud berlama-lama di dalam goa, mereka tidak membawa cukup persediaan makanan dan minuman.

Namun, secara tiba-tiba hujan membanjiri mulut goa.

Para pemain beserta pelaih pun terpaksa masuk semakin ke dalam hingga akhirnya terjebak karena banjir yang terjadi di mulut goa.

Sejak saat itu, pencarian dilakukan untuk menemukan Chantawong dan anggota tim lainnya.

Selama 9 hari pencarian, akhirnya mereka berhasil ditemukan oleh dua orang penyelam Inggris di Kompleks Goa Tham Luang, Chiang Rai.

Saat ditemukan, seluruh anggota dalam keadaan lemas, kelelahan, dan kurang nutrisi. Setelah itu, rencana evakuasi pun segera digelar.

Beberapa rencana disiapkan, antara lain menunggu hingga musim hujan berakhir dalam empat bulan dan menyediakan logistik kepada tim atau mengajari mereka berenang dan menyelam untuk langsung keluar.

Cara kedua pun ditempuh, tim penyelamat akhirnya memutuskan untuk mengajari anak-anak itu menyelam dalam waktu singkat.

Kesulitan semakin bertambah saat seorang penyelam relawan yang notabene mantan anggota SEAL, Saman Kunan, tewas.

Proses evakuasi yang sangat rumit karena kompleks goa yang disebut sangat berbahaya karena berliku bagaikan labirin. Gambaran ini didapatkan dari keterangan para penyelam.

Tham Luang merupakan kompleks goa yang luas. Terletak di Gunung Nang Non yang menjadi kawasan perbatasan antara Thailand dengan Myanmar.

Membentang sekitar 10 kilometer, Tham Luang mempunyai koridor sempit berliku naik turun yang tajam, menghubungkan ruang batu gamping besar dengan stalaktit.

Salah seorang penyelam yang ikut ke dalam operasi evakuasi membeberkan, kompleks goa Tham Luang tersebut seperti labirin yang membingungkan.

Setelah itu, mereka bakal menempuh perjalanan menuju ke ruangan lain dengan melewati Tikungan T, atau Sam Yak dalam Bahasa Thailand.

Gubernur Chiang Rai, Narongsak Osottanakorn, menjelaskan tikungan tersebut merupakan bagian yang paling berbahaya dalam upaya mereka mengevakuasi anggota tim.

Begitu sempitnya lorong tersebut sehingga seorang penyelam terpaksa melepaskan tabung oksigennya dan merangkak melewati lorong itu.

Hingga akhirnya pada tanggal 8 Juli 2018, empat anak berhasil dikeluarkan dari dalam gua.

Sehari setelahnya, empat anak lagi keluar dengan selamat.

Lalu, pada 10 Juli seluruh anggota tim berhasil diselamatkan setelah menghabiskan 17 hari di dalam goa.

https://internasional.kompas.com/read/2019/07/10/09023041/hari-ini-dalam-sejarah-tim-sepak-bola-thailand-yang-terjebak-di-goa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke