Benda Diduga Bom Ditemukan di Bawah Mobil Polisi di Irlandia Utara

Penemuan benda mencurigakan itu terjadi sekitar pukul 13.00 siang yang kemudian dinyatakan sebagai bom aktif oleh polisi dan mendorong dilakukannya evakuasi sebuah klub golf terdekat yang sedang menggelar turnamen.

Salah seorang anggota klub golf, Alan Paterson mengatakan, polisi segera disiagakan, tak lama setelah seseorang dari turnamen melihat benda mencurigakan tersebut di bawah kendaraan.

"Hanya dalam waktu beberapa menit, petugas polisi sudah tiba dan mengidentifikasi objek," kata Paterson, dikutip Sky News, Sabtu (1/6/2019).

"Polisi mengatakan bahwa mereka merasa benda tersebut merupakan bom aktif dan mengatakan mereka harus segera mengevakuasi kawasan sekitar, termasuk klub golf, dan orang-orang di lapangan golf," tambahnya.

Sekitar 70 orang dilaporkan berada di klub yang sedang menggelar turnaman memperingati hari wakil kapten.

Banyak di antara anggota klub yang berencana menghadiri acara nonton bersama laga final Liga Champions di klub tersebut, yang berlokasi dekat dengan markas besar Layanan Kepolisian Irlandia Utara (PSNI).

Inspektur Detektif Sean Wright mengatakan, "bom" tersebut dipasang sengaja untuk menargetkan petugas polisi. Dia menambahkan, situasinya sangat beruntung karena bom tersebut dapat terdeteksi lebih awal.

"Saya meyakini pendukung pemerintah republik yang keras menjadi pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut," ujar Detektif Sean Wright.

Inspektur detektif menambahkan, "Siapa pun yang memasang alat peledak di bawah mobil itu di kawasan tersebut sama sekali tidak peduli dengan komunitas kita."

"Mereka tidak peduli siapa yang mereka serang dan mereka tidak peduli siapa yang mereka bunuh, karena mereka telah menjadi anti-perdamaian dan anti-demokrasi.

Sementara itu, Mark Lindsay, ketua Federasi Polisi Irlandia Utara mengecam keras upaya penyerangan terhadap seorang pertugas yang berperan dalam melayani masyarakat.

"Pikiran kami bersama dengan petugas polisi dan keluarganya atas kondisi traumatis ini. Kami juga turut memanggil seluruh bagian dari komunitas kami untuk mengisolasi para teroris," ujarnya.

Kepala polisi PSNI, George Hamilton, juga turut mengecam percobaan pembunuhan terhadap salah satu petugasnya.

"Siapa pun yang merencanakan untuk melancarkan serangan keji ini tidak memiliki apa-apa untuk ditawarkan kepada Irlandia Utara selain rasa sakit dan penderitaan di masa lalu," ujar Hamilton.