Pidato Pertama di Depan Publik, Kaisar Naruhito Disambut Sorakan dan Teriakan

Warga yang antusias berdiri selama berjam-jam dan berteriak serta bersorak ketika Kaisar Naruhito yang didampingi Permaisuri Masako itu berdiri di balkon kekaisaran.

Normalnya seperti diwartakan Reuters via Japan Times Sabtu (4/5/2019), acara itu biasanya hanya terjadi saat libur Tahun Baru atau ulang tahun kaisar.

Dalam pidato pertamanya, Kaisar Naruhito meminta kepada seluruh rakyat Jepang untuk bekerja bersama dengan negara lain dan menciptakan perdamaian dunia.

"Saya benar-benar berharap negara kita, bergandengan tangan dengan pihak asing, bakal mencapai perdamaian dunia dan pembangunan berkelanjutan," ujar Kaisar Naruhito dilansir AFP.

Di sampingnya, Permaisuri Masako yang mengenakan topi dan pakaian kuning, melambai dan tersenyum kepada publik Jepang bersama anggota kekaisaran yang lain.

Menurut media setempat NHK, keduanya dijadwalkan untuk menemui publik Jepang sebanyak enam kali sepanjang Sabtu. Dengan 50.000 orang berkumpul di gerbang utama saat sesi pertama.

Kaisar Naruhito duduk di Takhta Chrysanthemum dan menjadi kaisar ke-126 sepanjang 2.600 tahun sejarah Kekaisaran Jepang menggantikan ayahnya, Kaisar Emiritus Akihito.

Akihito bergelar emiritu setelah dia mengundurkan diri Selasa (30/4/2019). Menjadi Kaisar Jepang pertama setelah Kaisar Kokaku 200 tahun silam.

Adapun Kaisar Akihito bersama Permaisuri Emiritus Michiko tak mendampingi putranya setelah mereka memutuskan menarik diri dari tugas resmi pasca-30 tahun berkuasa.

Agenda serupa bakal mereka jalani pada 22 Oktober mendatang di mana Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako mengenakan pakaian tradisional dalam upacara istana.

Setelah itu, mereka bakal diarak ke jalan dan berparade dengan mendapat sambutan dari rakyat Jepang serta para pemimpin maupun bangsawan negara lain.