Salin Artikel

Pekerja Konstruksi di Katedral Notre-Dame Langgar Larangan Merokok

Demikian pengakuan seorang kontraktor pada Rabu (24/4/2019) kepada kantor berita AFP.

Meski begitu, dia menyangkal pelanggaran itu menimbulkan kebakaran dahsyat di katedral tersebut pada pekan lalu.

"Ada pekerja yang dari waktu ke waktu melanggar aturan dan kami menyesalinya," kata juru bicara perusahan konstruksi Le Bras Freres, Marc Eskenazi.

"Namun, tidak mungkin puntung rokok menjadi penyebab kebakaran di Notre-Dame," ujarnya.

Eskenazi menyatakan, beberapa pekerja juga telah mengakui di depan polisi tentang pelanggaran merokok.

Seperti diketahui, atap Notre-Dame yang terbuat dari kayu sekarang sebagian besar hancur, temasuk beberapa balok asli yang didirkan pada abad ke012.

Eskenazi menjelaskan, tingginya struktur bangunan dan banyaknya waktu untuk turun dari lokasi pembangunan membuat beberapa pekerja mengabaikan aturan.

Penyelidik di Perancis terus menginterogasi para pekerja konstruksi lapangan dan saksi lainnya untuk menembukan penyebab api di salah satu bangunan paling banyak dikunjungi di Eropa itu.

Sebelumnya muncul spekulasi korsleting pada salah satu lift sementara, yang biasanya dipakai oleh pekerja.

"Lift jauh dari menara dan telah ditetapkan api mulai muncul di dalam gedung," ujar Eskenazi.

Akibat kerusakan yang disebabkan kebakaran hebat, untuk kali pertama dalam 9 abad, katedral ikonik itu tidak akan menggelar misa Paskah pada Minggu (21/4/2019).

Katedral Notre-Dame mampu bertahan selama hampir 900 tahun dalam sejarah Perancis yang penuh gejolak. Namun, bangunan itu hancur dalam kobaran api.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/25/10495901/pekerja-konstruksi-di-katedral-notre-dame-langgar-larangan-merokok

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke