Salin Artikel

Pompeo Sebut China Biang Krisis Venezuela, Beijing: Bohong Tetaplah Bohong

China telah menjadi kreditur utama Venezuela dan telah memelihara hubungannya dengan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro, yang juga didukung Rusia.

Namun dalam pidatonya di Chile pada Jumat (12/4/2019), Pompeo menyebut "bantuan finansial" dari China untuk rezim Maduro telah mendorong negara itu lebih cepat ke dalam krisis yang berkepanjangan.

Juru bicara kementerian luar negeri China, Lu Kang menyebut Pompeo telah menyampaikan fitnah dan kebohongan tentang hubungan China dengan negara-negara Amerika Latin.

Sebaliknya, Beijing menuding Washington telah bertindak seolah Venezuela merupakan "pekarangan belakang" negaranya.

"Beberapa kali politisi AS menyampaikan hal yang sama, cerita yang sama untuk menfitnah China di mata dunia, mengipasi api dan menebarkan perselisihan di mana-mana," kata Lu Kang.

"Perkataan dan perbuatan (AS) itu adalah tindakan tercela. Tetapi kebohongan adalah sebuah kebohongan, bahkan jika Anda mengucapkannya ribuan kali, hal itu tetap masih kebohongan. Tuan Pompeo, Anda bisa berhenti sekarang," tambahnya, dikutip AFP.

Pompeo baru saja mengakhiri perjalanan kunjungan ke empat negara Amerika Selatan pada Minggu (14/4/2019) lalu di Cucuta, sebuah kota di Kolombia yang berbatasan dengan Venezuela dan menjadi titik perlintasan bagi ribuan warga yang melarikan diri dari negara yang dilanda krisis itu.

Dalam kunjungannya, Pompeo mengulang seruan AS kepada Maduro agar sang presiden segera mundur dari jabatannya, dengan Washington dan puluhan negara lain telah mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden interim Venezuela.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/15/20401861/pompeo-sebut-china-biang-krisis-venezuela-beijing-bohong-tetaplah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke