Salin Artikel

Seorang Ayah Hadiahi Putrinya Berlian Langka Senilai Rp 195 Miliar

Seperti seorang ayah di Jepang yang membelikan putrinya berlian oval 88,22 karat yang langka senilai 108 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp 195,5 miliar.

Kolektor tersebut membeli berlian itu di Hong Kong Sale of Magnificent Jewels and Jadeite, pada Selasa (2/4/2019).

Diwartakan Channel News Asia, berlian warna kategori D itu merupakan yang terbesar dalam lelang selama lebih dari lima tahun terakhir.

Balai lelang Sotheby's Asia menyatakan, pembeli asal tersebut memenangkan lelang berlian yang selanjutnya dinamakan "Manami Star", seperti nama putri sulungnya.

Namun, identitas ayah itu tidak dirilis.

"Batu beruntung ini sekarang membawa nama anak yang beruntung, yang ayahnya pilih," kata Kepala Sotheby's Asia, Patti Wong.

"Sebuah momen bahagia dalam perjalanan salah satu harta karun tertua dan terhebat di dunia," ucapnya.

Berlian yang dipoles itu berasal dari batu kasar 242 karat yang ditemukan di tambang Jwaneng di Botswana.

Botswana merupakan negara Afrika yang menyediakan hampir 40 persen dari pasokan berlian dunia.

Batu itu juga bagian dari subkelompok langka yang dikenal sebagai Tipe IIa, yang dianggap paling berharga dan murni di dunia.

Daily Mail mencatat, batu tipe itu mengandung sedikit atau bagkan tidak asama sekali atom nitrogen dalam struktur kristal.

"Berlian oval 88,22 karat spektakuler ini sempurna dalam segala hal," kata Yvonne Chu, Kepala Perhiasan Sotheby di Asia.

Ada tiga orang berupaya mendapatkan berlian tersebut dalam waktu "pertempuran" penawaran yang berlangsung sekitar 10 menit.

Pada 2017, berlian berwarna merah muda 59,60 karat terjual dengan memecahkan rekor senilai 71,2 juta dollar AS atau sekitar Rp1 triliun di Hong Kong.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/03/12522971/seorang-ayah-hadiahi-putrinya-berlian-langka-senilai-rp-195-miliar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke