Salin Artikel

Pengantin ISIS Shamima Ungkap Saat Dia Bangun dan Melihat Bayinya Membiru

Saat pertama kali diwawancarai The Times di kamp pengungsi al-Hawl Februari lalu, Shamima mengaku ingin kembali ke Inggris dan membesarkan anak yang tengah dikandungnya.

Namun dalam wawancara itu, Shamima tidak menunjukkan penyesalan tatkala kabur dari rumahnya di London, dan bergabung bersama ISIS empat tahun silam.

Kisahnya menjadi perdebatan dan membuat pemerintah Inggris melalui Kementerian Dalam Negeri memutuskan mencabut kewarganegaraannya.

Saat itu, Shamima diduga mempunyai kewarganegaraan Bangladesh. Namun, pemerintah Bangladesh kemudian membantah remaja 19 tahun itu memiliki paspor.

Setelah melahirkan anak yang dia beri nama Jarrah itu, beberapa pekan kemudian, atau Maret lalu, bayi Shamima dilaporkan meninggal dunia.

Diwartakan Daily Mirror Selasa (2/4/2019) Shamima menceritakan awalnya dia bangun pada 7 Maret setelah dipindahkan ke kamp al-Roj.

Saat itu, dia melihat kulit anaknya mulai menjadi biru. Oleh Shamima, Jarrah segera dibawa ke rumah sakit di mana dia diberi oksigen.

Namun upaya yang dilakukan dokter tidak cukup untuk menyelamatkan nyawa Jarrah. Dalam sertfikat kematiannya, Jarrah meninggal pada 8 Maret pukul 13.30 waktu setempat.

Shamima kemudian membawa jenazah bayinya untuk dimakamkan di kamp al-Roj. Penjaga yang ikut dalam pemakaman itu berkata, Shamima tidak menangis.

"Sebab, saya sudah yakin mereka berada di tempat yang lebih baik," kata Shamima saat itu. Jarrah diduga meninggal akibat infeksi di paru-parunya.

Sebelumnya Shamima mempunyai dua anak, dengan putra pertamanya meninggal pada November tahun lalu saat berumur delapan bulan.

Adapun putrinya meninggal Januari lalu pada usia satu tahun dan sembilan bulan. Shamima mengaku dia menyesal melahirkan di Suriah.

Dia juga mulai meyakini kansnya kembali ke Inggris sudah tertutup. "Saya harus menerima bahwa ini adalah rumah kedua saua," bebernya.

"Sejak meninggalkan Baghouz, saya menyesali segala perbuatan saya, dan merasa saya harus kembali ke Inggris demi mendapat kesempatan kedua," imbuhnya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/02/20225771/pengantin-isis-shamima-ungkap-saat-dia-bangun-dan-melihat-bayinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke