Salin Artikel

Dua Staf Kasino Dibunuh, Kosovo Berlakukan Larangan Perjudian

Perjudian, terutama taruhan dalam olahraga, menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir di Kosovo, sebuah negara di Eropa dengan tingkat penggangguran mencapai sepertiga dari total populasi 1,8 juta penduduk.

Namun tindak perjudian kini telah dilarang di negara itu, setelah parlemen mengesahkan undang-undang larangan perjudian pada Kamis (28/3/2019) malam.

Disampaikan Perdana Menteri Ramush Haradinaj, langkah larangan terhadap kegiatan perjudian dimaksukan untuk memperkuat keamanan publik di Kosovo.

Langkah pelarangan diambil setelah terjadinya dua kasus pembunuhan yang menewaskan staf kasino di dua lokasi yang berbeda dan hanya berselang beberapa hari.

Seorang petugas polisi telah ditahan setelah diduga menjadi tersangka dalam salah satu kasus pembunuhan yang terjadi awal bulan ini.

"Kami tidak akan membiarkan tempat-tempat ini (kasino) menjadi arena kejahatan yang merenggut nyawa orang," tulis perdana menteri di media sosial Facebook, dikutip AFP.

Setelah terjadinya kasus pembunuhan dan menjelang disahkannya undang-undang, pihak kepolisian telah menutup hampir sebagian besar dari 470 lokasi perjudian yang tersebar di seluruh Kosovo.

Sebelum akhirnya dilarang, perjudian menjadi salah satu sumber pendapatan negara, dengan pemerintah Kosovo dilaporkan memperoleh hingga sekitar 20 juta euro (sekitar Rp 320 miliar) per tahun melalui pajak perjudian.

Sebelum Kosovo, negara tetangganya, Albania, telah lebih dulu memberlakukan larangan atas perjudian sejak Januari lalu, dalam upaya mengatasi kejahatam terorganisir dan penyakit sosial seperti kecanduan judi dan kemiskinan.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/29/19264211/dua-staf-kasino-dibunuh-kosovo-berlakukan-larangan-perjudian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke