Salin Artikel

Viral, Paus Fransiskus Menghindari Cincin di Tangannya Dicium

Setelah itu, tradisi berganti dengan membungkuk dan mencium cincin Kepausan di jarinya. Namun, tradisi itu diduga mulai dikurangi di era Paus Fransiskus.

Awalnya beredar sebuah video yang berdurasi hampur dua jam memperlihatkan momen ketika Paus Fransiskus melayani di kota Loreto Senin (25/3/2019).

Diwartakan BBC dan The Guardian Selasa (26/3/2019), umat kemudian berbaris untuk bersalaman dengan Paus, maupun mendapat berkat darinya.

Saat itu, tercatat ada sekitar 41 orang yang membungkuk. Mereka melakukan gestur simbolik mencium cincin Kepausan, hingga benar-benar menciumnya.

Bahkan, ada sembilan orang umat yang tidak hanya sekadar mencium cincin, namun juga memeluk Paus Fransiskus. Satu biarawan bahkan mencium kedua tangannya.

Ada sekitar 19 kali Paus asal Argentina itu menarik tangannya saat hendak dicium. Bahkan, ada salah satu umat yang tidak beruntung dan mencium tangannya sendiri.

Potongan video itulah yang kemudian menyebar dan menjadi viral. Menciptakan perdebatan pro dan kontra di kalangan warganet.

Rorate Caeli, sebuah situs yang dibaca Katolik konservatif, menuliskan kritikan di Twitter. "Fransiskus, jika Anda tak ingin menjadi Wakil Kristus di dunia, pergilah!" ujarnya.

Situs konservatif lainnya LifeSiteNews menulis momen itu "mengganggu" disertai dengan ulasan panjang sejarah cincin Kepausan dan dampaknya.

Penulis biografi Kepausan Austen Ivereigh yang merupakan pendukung Paus Fransiskus melontarkan pembelaan bahwa Sri Paus bukanlah relik suci.

"Dia memastikan semua orang dekat dengannya. Bukan memperlakukannya seperti artefak. Dia adalah Wakil Kristus, bukan Kaisar Romawi," tegas Ivereigh.

Sementara Imam Jesuit Russell Pollitt mengungkapkan tradisi mencium cincin merupakan warisan monarki. "Sudah saatnya segala kemegahan dihilangkan," tuturnya.

Sementara pakar Edward Pentin dalam kicauannya menjelaskan sebenarnya Paus Fransiskus sudah cukup sering melakukannya. Meski tidak terang-terangan seperti di Loreto.

Sejumlah pengamat bahkan mengatakan pendahulu Fransiskus, Paus Benediktus XVI dan mendiang Paus Yohanes Paulus II juga tidak suka tangannya dicium.

Salah satu netizen mengungkapkan dia pernah diberitahu untuk tidak membungkuk atau mencium tangan saat menemui Paus Yohanes Paulus II.

Cincin Kepausan yang dipakai di jari manis tangan kanan merupakan simbol terkuat otoritas Paus. dan dihancurkan setelah dia meninggal.

Sejak dahulu kala, mencium cincin Kepausan seringkali disangkutpautkan dengan nilai politik maupun keagamaan yang cukup signifikan.

Pada 1963, Presiden Amerika Serikat (AS) John F Kennedy yang merupakan penganut Katolik memilih tak mencium cincin Paus Paulus VI saat berkunjung ke Vatikan.

Manuver itu dilakukan supaya tidak menjadi amunisi bagi kalangan oposisi bahwa seorang presiden Katolik dianggap tunduk kepada Roma.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/27/07572231/viral-paus-fransiskus-menghindari-cincin-di-tangannya-dicium

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke