Salin Artikel

Satu Tewas, Polisi Belanda Sebut Ada Motif Terorisme pada Insiden Penembakan Trem

"Penembakan terjadi di 24 Oktoberplein di Utrecht. Banyak orang telah terluka," demikian kicauan kepolisian Utrecht di Twitter.

"Wilayah sekitar telah ditutup dan kami sedang menyelidiki masalah ini," lanjutnya.

Polisi juga menyebutkan, kini satu orang dinyatakan tewas sementara pelaku masih buron.

Laporan dari AFP, pemberitaan media setempat menunjukkan foto-foto polisi mengenakan topeng dan membawa senjata.

Sementara, kendaraan darurat berada di sekitar area trem yang berhenti di dekat jembatan jalan.

Operator trem Qbuzz menyatakan, lalu lintas trem di daerah itu telah dihentikan.

Dalam perkembangan terbaru, polisi Belanda menyatakan sedang menyelidiki penembakan dan akan mempertimbangkan serangan tersebut bermotif terorisme.

"Dalam hal ini kami juga mempertimbangkan kemungkinan motif teroris," ujarnya.

Seorang mahasiswi asal Indonesia di Utrecht University, Maratussholikhah, berada sekitar 12 km dari lokasi penembakan.

Dia memilih untuk tetap berada di laboratorium universitas sampai imbauan lebih lanjut.

"Tapi satu sama lain diminta untuk berhati-hati dan menghindari area itu," ujarnya, kepada Kompas.com.

"Polisi selalu melaporkan perkembangan terkini lewat media sosial," imbuhnya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/18/18354951/satu-tewas-polisi-belanda-sebut-ada-motif-terorisme-pada-insiden

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke