Salin Artikel

Jenazah Seorang Korban Pearl Harbor Teridentifikasi Setelah Lebih dari 70 Tahun

Para ilmuwan mengidentifikasi jenazah tersebut sebagai Willard I Lawson, anggota pemadam kebakaran Angkatan Laut kelas 3 berusia 25 tahun yang menjadi kru dari kapal perang USS Oklahoma.

Kapal tersebut menjadi salah satu korban serangan pasukan Jepang di Hawaii pada 7 Desember 1941. Kapal itu tenggelam setelah rusak parah akibat dihantam torpedo.

Hasil identifikasi tersebut diumumkan oleh Badan Pelaporan Tahanan Perang dan Hilang dalam Tugas dari Departemen Pertahanan (DPAA) pada Senin (11/3/2019).

Lawson, asal Butler County, Ohio, menjadi satu dari ratusan pelaut dan marinir yang terbunuh dalam serangan di Pearl Harbor dan dimakamkan di pemakaman tanpa nama.

Namun, pada 2015 DPAA mulai menggali kembali sisa-sisa jenazah korban dari Pemakaman Memorial Nasional Pasifik atau yang juga dikenal sebagai Punchbowl untuk melanjutkan proses identifikasi.

Para ilmuwan menggunakan analisis gigi dan antropologis, dengan didukung bukti tak langsung dan material, serta analisis DNA untuk mengidentifikasi sisa-sisa jenazah Lawson.

Setelah teridentifikasi, jenazah Lawson akan dipindahkan dari Punchbowl di Hawaii dan dimakamkan kembali di Madison, Negara Bagian Indiana, pada 27 April.

Namanya juga dituliskan di Dinding Korban Hilang di Punchbowl, dengan hiasan mawar terukir di sebelah namanya untuk menunjukkan bahwa dia telah teridentifikasi.

Lebih dari 2.400 orang tewas dalam serangan pasukan Jepang di Pearl Harbor, Hawaii, yang kemudian membawa AS ke dalam Perang Dunia II.

Sebanyak 388 jenazah pelaut yang tidak teridentifikasi dikuburkan bersama di Punchbowl. Namun, Pentagon menginginkan mereka semua dapat diidentifikasi dan dimakamkan secara individu sebagai bentuk penghormatan.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/12/14424941/jenazah-seorang-korban-pearl-harbor-teridentifikasi-setelah-lebih-dari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke