[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pertempuran Terakhir Lawan ISIS | Pengusaha Durian Cari Jodoh untuk Putrinya

Mulai dari pertempuran terakhir mengusir ISIS di Suriah, hingga kisah seorang pengusaha durian yang menggelar sayembara berhadiah miliaran untuk mencarikan jodoh bagi putrinya.

Berikut ini lima kabar internasional yang mungkin menarik untuk Anda simak:

1. Pertempuran Terakhir Melawan ISIS di Suriah Dimulai

Setelah sempat tertunda selama beberapa waktu karena menunggu evakuasi warga sipil, pertempuran untuk mengusir ISIS dari benteng pertahanan terakhirnya di Suriah akhirnya dimulai.

Pasukan pimpinan Kurdi mulai bergerak melancarkan operasi di desa Baghouz.

Tentara dari Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) yang membentuk Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS telah mulai melewati batas wilayah terakhir ISIS.

Informasi selengkapnya bisa Anda simak di sini.

2. Anggota ISIS Dieksekusi Kelompok Ekstremis Rival

Kelompok ISIS benar-benar semakin terdesak. Selain berhadapan dengan pasukan Kurdi, anggota kelompok teroris itu juga harus menghadapi ancaman dari kelompok ekstremis rival.

Dalam sebuah foto yang dirilis awal pekan lalu, tampak sejumlah orang yang diduga anggota ISIS, tengah bersiap untuk dieksekusi oleh kelompok Tahrir al-Sham.

Kabar tentang eksekusi anggota ISIS oleh kelompok rival ini bisa Anda baca selengkapnya di sini.

3. Pengusaha Durian Cari Jodoh untuk Putrinya

Seorang pengusaha durian asal Thailand dikabarkan sedang mencarikan jodoh untuk putrinya.

Pengusaha itu bahkan siap memberikan hadiah uang sebesar 10 juta baht atau Rp 4,4 miliar bagi pria yang berhasil mendapatkan putrinya.

Namun setelah respon yang di luar perkiraan, dengan 10.000 pria menghubunginya, akhirnya juragan durian bernama Anont Rotthong itu mengubah keputusannya.

Kisah pengusaha durian yang menggelar sayembara mencari jodoh untuk putrinya itu bisa Anda baca di sini.

4. Kisah Mantan "Sniper" Kurdi Bunuh 250 Militan ISIS

Seorang pria dari etnis Kurdi Iran mengungkapkan kisahnya selama menjadi "sniper" melawan ISIS di Suriah.

Sebagai seorang penembak runduk, pria bernama Azad Cudi yang kini menjadi warga negara Inggris itu mengklaim telah menembak hingga 250 anggota ISIS.

Bagaimana kisah selengkapnya? Silakan Anda baca di tautan ini.

5. Mahathir Pilih China daripada AS

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengungkapkan sikapnya dalam menanggapi rivalitas geopolitik dan ekonomi antara AS dengan China.

Mahathir mengatakan, hubungan dengan China bagi Malaysia akan lebih kuat dan tidak statis.

Mahathir bahkan mengatakan Malaysia bakal mencari cara untuk bekerja sama dengan Beijing.

Kabar selengkapnya mengenai pernyataan Mahathir dapat Anda baca di sini.