Sendirian ke China, Penumpang Berkursi Roda Ditolak Hong Kong Airlines

Diwartakan Asia One, Senin (28/1/2019), Shen Chengqing (22) rencananya mengambil penerbangan menuju Tianjing, China, dari Bandara Internasional Hong Kong pada Jumat lalu pukul 08.40.

Namun ketika dia sampai di bandara, Shen mengaku staf maskapai menolak untuk memeriksanya karena dia tidak bisa berjalan dan tidak ada yang menemaninya.

"Saya merasa sangat cemas dan marah pada saat itu. Saya tidak mengerti mengapa ini bisa terjadi di Hong Kong," katanya.

Sebagai informasi, penerbangan dari Hong Kong menuju Tianjin diperkirakan ditempuh dalam waktu 3,5 jam.

"Kami menolak untuk membiarkannya naik pesawat sendirian," kata seorang staf kepada teman Shen, yang mengantarnya ke bandara.

Menurut situs wes Hong Kong Airlines, penumpang berkursi roda masih diperbolehkan untuk check-in.

Pramugari memang dapat membantu pengguna kursi roda untuk membawa mereka ke dan dari kursi pesawat.

Namun awak kabin tidak akan membantu mereka dalam hal perawatan pribadi seperti menggunakan toilet dan minum obat, karena masalah keamanan.

"Untuk kebutuhan ini, kami sarankan Anda bepergian dengan pembawa pedamping khusus," ucap staf penerbangan.

Anggota parlemen dari Partai Sipil Jeremy Tam Man-ho mengatakan instruksi pada situs wes Hong Kong Airlines tidak jelas dibandingkan dengan maskapai lain.

"Orang mungkin tidak tahu apa maksud Anda, menggunakan kata-kata seperti merekomendasikan," kata Tam.

Pernyataan Tam merujuk pada imbauan Cathay Pacific Airways yang mengharuskan beberapa penumpang bepergian dengan seorang pendamping.

"Merupakan persyaratan, Anda bepergian dengan asisten keselamatan jika tidak dapat secara fisik membantu evakuasi Anda sendiri," demikian pernyataan maskapai tersebut.

Shen akhirnya mengabil penerbangan pulang ke Shenzhen pada Sabt lalu. Dia juga tidak kesulitan mengambil penerbangan Air China ke Hong Kong awal pekan ini.