Salin Artikel

Kisah PM India Tinggal 5 Hari Sendirian di Hutan Setiap Diwali

Bagi Perdana Menteri India Narendra Modi, perayaan Diwali merupakan kesempatan untuk merefleksikan hidupnya di dalam hutan.

Tapi Modi melakukannya tidak dengan ditemani keluarga atau pasukan pengawal. Dia pergi ke hutan sendirian dan tinggal di sana selama lima hari.

Dalam wawancara dengan laman Facebook bernama Humans of Bombay, menetap sementara di hutan berarti dia harus hidup tanpa menyaksikan televisi dan internet.

"Tidak banyak orang yang tahu ini, tapi saya akan pergi jauh selama lima hari Diwali," katanya, seperti dikutip dari News 18, Rabu (23/1/2019).

"Ke hutan, suatu tempat dengan hanya air bersih dan tanpa orang lain. Saya biasanya membawa persediaan makanan selama lima hari," lanjutnya.

"Tidak ada radio atau surat kabar. Tidak ada TV dan juga internet," imbuhnya.

Banyak orang yang menanyakan kepadanya tentang siapa yang dia temui di dalam hutan.

"Saya akan selalu bilang, 'Saya menemui diri saya'," tutur Modi.

Dia mendorong kaum muda untuk selalu memiliki waktu bagi diri sendiri di tengah berbagai kesibukan. Dengan begitu, mereka dapat berpikir lebih dalam dan mengintrospeksi diri.

"Itu akan mengubah persepsi Anda, dan memahami lebih baik bagian terdalam dalam diri Anda," ujarnya.

Laporan AFP menyebutkan, Modi juga pernah mempublikasikan dirinya sedang berlatih yoga, yang diklaimnya sebagai kunci bagi kebugaran tubuhnya.

Namun, wawancara pada Selasa lalu itu mendapat reaksi beragam dari warganet. Ada pujian untuk cerita inspiratifnya, tapi juga memicu kecaman dari yang lain.

"Saya pikir platform ini (laman Facebook) untuk rakyat sesungguhnya dan kisah mereka. Mengapa tiba-tiba untuk propaganda politik," tulis seorang netizen.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/23/19395381/kisah-pm-india-tinggal-5-hari-sendirian-di-hutan-setiap-diwali

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke