Salin Artikel

Gadis Saudi yang Kabur Beberkan Kisahnya Dipukuli Ibu dan Kakak

Namun, Rahaf Mohammed Al-Qunun bertekad untuk tidak berhenti dalam tahap ini. Dia ingin membuka perjuangan perempuan Saudi yang berupaya mencari kebebasan seperti dirinya.

Seperti diketahui, dalam sistem perwalian di Saudi, perempuan harus mendapat izin dari pria untuk bepergian ke luar negeri, kuliah di luar negeri, ataupun mendapat beasiswa pemerintah.

Rahaf tidak tahan mendapat kekerasan fisik dan psikologis dari keluarganya sehingga memutuskan untuk kabur dan bersuara lantang.

"Awalnya, mereka mengunci saya selama enam bulan setelah saya potong rambut," katanya.

"Saya kerap mendapat kekerasan dari ibu dan kakak saya," ucapnya.

"Saya ingin membagi kisah saya dan apa yang terjadi terhadap perempuan Saudi. Saya dipukul jika tidak berdoa atau membantu pekerjaan di rumah," tuturnya.

Dia tahu kondisi masyarakat di sana berbeda dengan negaranya sehingga dapat bepergian sendirian tanpa harus seizin orangtua.

Rahaf berhasil memesan tiket pesawat dan kabur ke Thailand, dan berharap bisa menuju Australia dan mendapat suaka. Namun, dia dihentikan oleh otoritas Thailand.

"Saya takut ditangkap, ditahan, dan dikirim pulang, dan tidak ada orang yang tahu apa pun tentang saya," uapnya.

Dia yakin jika sampai di Saudi, hidupnya dalam bahaya karena telah memalukan keluarga.

Kicauannya di Twitter berhasil menyelamatkan hidupnya, dengan Badan Pengungsi PBB turun tangan langsung dan mencari suaka baginya.

"Saya tidak pernah berpikir 1 persen pun kesempatan ini semua bisa terjadi. Saya merasa aman di Kanada," kata Rahaf.

Meski sudah dapat bernapas lega, dia mendapat ratusan ancaman dan kecaman secara online.

Kini Rahaf berencana untuk memulai kelas bahasa Inggris, kembali bersekolah, mencari pekerjaan, dan membuat hidupnya lebih baik lagi.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/16/13422111/gadis-saudi-yang-kabur-beberkan-kisahnya-dipukuli-ibu-dan-kakak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke