Salin Artikel

Bertemu Xi Jinping, Kim Jong Un Cerita Buntunya Perundingan dengan AS

Dalam pertemuan selama satu jam itu, KCNA via AFP Kamis (10/1/2019) mengutip keluhan Kim tentang buntunya negosiasi dengan Amerika Serikat (AS).

Buntunya perundingan selepas pertemuan Kim dengan Presiden Donald Trump 12 Juni 2018 itu disebabkan kedua negara masih memperdebatkan definisi denuklirisasi.

Washington melihat denuklirisasi sebagai upaya pelucutan senjata nuklir dan program rudal balistik secara menyeluruh dan terverifikasi.

Sementara Korut memandang denuklirisasi tidak saja pelucutan nuklir mereka, namun juga senjata AS yang dipasang di Korea Selatan (Korsel).

Selain itu, Pyongyang mendesak agar Negeri "Uncle Sam" bisa mencabut sanksi sebelum mereka menyerahkan seluruh senjata mereka.

Dikutip Xinhua, Xi mengatakan dia juga menginginkan agar sanksi yang diterapkan kepada Korut bisa lebih dilunakkan sebelum denuklirisasi terjadi.

"Presiden Xi berharap bisa menemukan titik tengah. Dia mengapresiasi langkah positif yang sudah dilakukan oleh Korut," demikian ulasan Xinhua.

Xi menuturkan, apa yang diminta negeri komunis itu sudah tepat. Karena itu dia sangat mendukung kepentingan tersebut harus dipatuhi.

Lebih lanjut, Presiden Korsel Moon Jae-in menyatakan pertemuan kedua antara Trump dan Kim mungkin bakal segera terjadi.

Kepada awak media, Moon menjelaskan Kim harus memberikan langkah yang konkret dan signifikan sebelum sanksi kepada mereka dicabut.

"Namun di sisi lain, AS juga harus menanggapi dengan melakukan langkah konkret juga. Seperti menerima deklrasi perdamaian Perang Korea 1950-1953," tutur Moon.

Dia mengakui kesepakatan dengan Singapura antara Kim dan Trump samar. Karena itu dia maklum jika muncul banyak suara minor di kemudian hari.

"Namun, Kim memastikan kepada saya dan pemimpin lainnya bahwa komitmennya terhadap denuklirisasi tidak berubah," tegas Moon.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/10/11534281/bertemu-xi-jinping-kim-jong-un-cerita-buntunya-perundingan-dengan-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke