Salin Artikel

Kepolisian Hong Kong Tahan Seorang Pria Terkait Kasus Hujan Uang

Polisi menahan seorang pria di Sham Shui Po, lokasi yang sama dengan peristiwa hujan uang sehari sebelumnya.

Dilansir dari SCMP, pria tersebut, yang diyakini adalah Wong Ching-kit, ditahan sesaat setelah dia keluar dari dalam mobil mewahnya, diduga akan kembali melakukan aksi pembagian uang.

Wong (24) melakukan siaran langsung di Facebook saat petugas menahan dan membawanya ke mobil polisi.

"Tuan Wong Ching-kit, Anda kami tahan," kata polisi, seperti terdengar dalam siaran langsung tersebut.

Wong terlihat ditahan saat masih membawa segenggam uang di tangannya.

"Saya ditahan oleh Divisi Investigasi Kriminal," kata Wong dalam siaran langsung Facebook-nya sambil tersenyum.

Dia baru berhenti melakukan siaran langsung setelah petugas memperingatkan bahwa dirinya bisa dikenai tuduhan tambahan karena mengganggu polisi yang sedang bertugas.

Wong, yang juga dikenal sebagai "Tuan Muda Koin", diyakini adalah pemilik dari Coin's Group dan sosok di belakang Epoch Cryptocurrency, sebuah laman Facebook yang mempromosikan mata uang digital.

Ketika itu, ratusan lembaran uang 100 dollar Hong Kong disebar dari atas sebuah gedung oleh seseorang. Membuat "hujan uang" yang memicu kekacauan karena orang-orang yang berebut mengumpulkan uang yang berjatuhan.

Setelah insiden tersebut, polisi mengaku telah mengumpulkan hingga 6.000 dollar Hong Kong, tetapi tidak dapat memastikan berapa banyak total uang yang disebarkan.

Inspektur polisi Kevin Chong Kiu-wai mengatakan, Wong ditahan dianggap melakukan pelanggaran ketertiban umum.

Chong menyampaikan, polisi meyakini Wong adalah orang di belakang aksi penyebaran uang pada Sabtu lalu. Kemungkinan akan ada tersangka lain yang ditahan.

"Insiden ini bisa dilakukan oleh lebih dari satu orang," kata Chong.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/17/08060311/kepolisian-hong-kong-tahan-seorang-pria-terkait-kasus-hujan-uang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke