Salin Artikel

Mencium Bau Kaus Kaki Tiap Hari, Pria di China Kena Infeksi Paru-paru

Pria itu memiliki kebiasaan aneh yaitu mengendus kaus kakinya yang bau setiap hari usai bekerja.

Diwartakan Daily Mail, Jumat (14/12/2018), pria berusia 37 tahun bernama Peng itu akhirnya didiagnosis mengalami infeksi jamur yang parah pada paru-parunya.

Peng kini dirawat di rumah sakit di Zhangzhou. provinsi Fujian, setelah mengeluhkan batuk dan sakit di dadanya.

Dokter yang memeriksanya mengatakan, Peng mengalami kecanduan mencium kaus kakinya yang sudah dipakainya.

Akibatnya, dia mengalami infeksi dari jamur yang berkembang di kaus kakinya itu yang kemudian menyebar ke paru-parunya.

"Infeksi juga dapat dikaitkan dengan kurangnya pasien beristirahat di rumah karena juga merawat anaknya, yang kemudian mengarah ke sistem kekebalan menjadi lebih lemah," kata Mai Zhuanying, dokter di RS Zhangzhou kepada Fujian Daily.

Warganet di China dibuat kebingungan oleh kasus tersebut, sebab banyak yang mengaku memiliki kebiasaan seperti Peng.

"Alasan saya mencium kaus kakinya karena ingin tahu apakah saya bisa terus memakainya pada hari berikutnya," tulis salah satu warganet.

"Oh tidak. Mungkin saya harus berhenti mencium kaus kaki saya setelah memakainya seharian," tulis yang lain.

"Saya berjanji akan mencuci kaus kaki setiap hari sekarang," tulis warganet.

Aplikasi mirip Twitter di China, Weibo, bahkan diramaikan dengan tagar "infeksi paru-paru yang disebabkan mencium bau kaus kaki". Tagar itu mencapai 65 juta kicauan hingga Jumat lalu.

Menurut Science Direct, infeksi jamur pada paru-paru merupakan masalah kesehatan yang kritis dan bisa berakibat fatal.

Diagnosis infeksi jamur tersebut sulit dikenali karena tanda dan gejala penyakitnya tidak spesifik.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/15/18310181/mencium-bau-kaus-kaki-tiap-hari-pria-di-china-kena-infeksi-paru-paru

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke