Tentara Israel Tembak Mati Dua Tersangka Penembakan

Kedua korban tewas diduga terlibat dalam dua aksi penyerangan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di wilayah yang diduduki Israel.

Tujuh orang terluka akibat serangan oleh orang-orang bersenjata di sebuah halte bus di dekat permukiman Ofra di Tepi Barat, pada Minggu (9/12/2018) malam.

Di antara korban ada seorang wanita hamil yang kemudian terpaksa harus melahirkan bayinya secara prematur karena luka yang dialaminya. Bayi itu kemudian dikabarkan meninggal dunia.

Sebelumnya, dua bulan lalu, dua orang Israel terbunuh dalam penembakan yang diyakini dilakukan seorang warga Palestina.

Badan Keamanan Israel, Shin Bet melaporkan pada Rabu (12/12/2018) malam, dua tersangka pelaku penembakan tersebut telah ditembak mati tentara Israel.

Salah Barghouti (29), yang diduga sebagai pelaku penembakan pada Minggu, telah ditembak mati dalam penggerebekan di desa utara Ramallah.

Tidak diketahui secara rinci peristiwa penggerebekan Barghouti, namun sebuah foto yang beredar menunjukkan sebuah taksi dengan sejumlah lubang peluru di Ramallah.

Dalam operasi terpisah, tersangka penembakan yang membunuh dua orang Israel pada Oktober lalu juga telah ditembak mati tentara Israel di dekat Nablus, utara Tepi Barat.

Tersangka yang tewas diketahui bernama Ashraf Naalwa (23), yang ditembak mati setelah melawan saat hendak ditahan. Demikian dilaporkan Shin Bet.

Kekerasan dan ketegangan yang terjadi di Tepi Barat tengah mengalami peningkatan.

Sebelumnya, pada Senin (10/12/2018), pasukan Israel menyerbu masuk ke Kota Ramallah dan menggerebek sejumlah kantor berita Palestina.

Penggerebekan diduga terkait insiden penembakan yang terjadi di Tepi Barat sehari sebelumnya, yang melukai tujuh orang warga Israel. Demikian dilansir dari AFP.