Salin Artikel

Mengenal Lampu Lalu Lintas Pertama di Dunia...

Namun, di manakah kali pertama lampu lalu lintas digunakan?

Kota London menjadi saksi pemasangan lampu lalu lintas pertama dunia. Hal itu terjadi pada 10 Desember 1868, saat lampu pertama berdiri menjulang ke atas jalan setinggi 6 meter.

Sinyal pada lampu ini menggunakan tenaga gas yang ditempatkan pada persimpangan sibuk di luar gedung parlemen.

Alasan dari pemasangan lampu itu karena lebih dari 1.000 orang meninggal setiap tahun di jalan-jalan persimpangan karena padatnya jalan raya.

Para pemimpin administrasi kota akhirnya tahu mereka harus melakukan sesuatu dan melakukan kerja sama dengan otoritas transportasi di London. Di bawah insinyur kereta api JP Knight, lampu lalu lintas akhirnya bisa digunakan waktu itu.

Dilansir dari NBC News, penemuan dan pemasangan ini menyerupai sinyal kereta api dan dilengkapi dengan baik, dan bisa berfungsi ketika seseorang melambaikan tangan.

Lampu hijau dan merah bertenaga gas untuk digunakan pada malam hari. Pada tahap selanjutnya, seorang petugas polisi mengubah lampu secara manual, menggunakan switch otomatis.

Kontroversi

Meskipun upaya ibukota Inggris untuk meningkatkan keselamatan, pengenalan teknologi baru ini melahirkan beberapa kontroversi.

Saat itu, London bisa dibilang membutuhkan lebih banyak kontrol lalu lintas daripada sebelumnya. Populasi penduduknya meledak dari sekitar 3 juta pada 1861 menjadi sekitar 7 juta pada 1910.

Kota harus menunggu hampir enam dekade untuk lampu lalu lintas baru dan sesuai dengan standar keselamatan. Pada 1925, sinyal dengan lampu listrik datang ke London dari Amerika Serikat (AS).

Penggunaan listrik bisa membantu meminimalisasi kebocoran gas dan keselamatan penggunaan lampu lalu lintas bagi pengendara yang melewati daerah itu.

Saat ini

Saat ini, ada hampir 9 juta orang lebih yang tinggal di Kota London dengan kepadatan yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini memungkinkan penggunaan lampu lalu lintas yang lebih baik.

London merupakan kota ketujuh yang paling padat di dunia, di belakang Los Angeles yang nomor 1 dan New York pada nomor 3. Data ini berdasarkan analisis transportasi lalu lintas global Inrix.

Alun-alun Parliament Square menjadi salah satu wilayah tersibuk di ibu kota Inggris itu. Turis, pegawai negeri, dan politisi menjejali trotoar, sementara mobil dan truk melintasi jembatan menuju London Selatan.

Di persimpangan tempat lampu lalu lintas pertama berdiri, sekarang ada 24 lampu baru yang mengarahkan mobil dan pejalan kaki.

Sekarang ini lebih dari 6.000 lampu lalu lintas yang mengendalikan transportasi di London. Saking padatnya, kecelakaan menjadi imbas dari setiap perjalan di Kota London.

"Mengemudi di sini seperti pembunuhan," ujar Clive Pearce, sopir taksi hitam, mengatakan saat menurunkan penumpang di luar Westminster Abbey.

"Saya mulai mengemudi 42 tahun yang lalu dan lalu lintas sekarang adalah yang terburuk yang pernah saya lihat. Perjalanan yang memakan waktu 20 menit dari barat ke timur kini membutuhkan waktu satu jam." kata dia.

Meski teknologi di belakang lampu telah berubah selama bertahun-tahun dari gas hingga lampu LED sekarang, cara mengontrol lalu lintas juga telah sedikit berubah.

Semua upaya dilakukan untuk menyelesaikan masalah lalu lintas, Kota London tetap selalu padat.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/11/11223421/mengenal-lampu-lalu-lintas-pertama-di-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke