Salin Artikel

Meksiko Bakal Deportasi 500 Migran yang Berulah di Perbatasan AS

Demikian pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Meksiko pada Minggu (25/11/2018), ditujukan bagi karavan migran yang melanggar perbatasan AS di California bagian selatan.

Melansir BBC, dalam rekaman video menunjukkan puluhan orang, termasuk perempuan dan anak-anak, berlarian menuju pagar yang memisahkan Meksiko dan AS di kota Tijuana.

Namun, mereka dipukul mundur oleh tembakan gas air mata yang dipakai oleh petugas perbatasan AS.

Kementerian menyebut, tindakan mereka telah melanggar ketentuan migrasi legal dan dapat menyebabkan insiden serius dan provokasi.

CNN melaporkan, hingga Minggu malam lalu, kepolisian Tijuana telah menangkap 39 orang.

Ketegangan di Tijuana telah meningkat sejak kedatangan ribuan migran awal bulan ini. Mereka sampai di kota itu usai melakukan perjalanan lebih dari 4.000 km dari Amerika Tengah.

Mereka mengaku berlari dari tindakan persekusi, kemiskinan, dan kekerasan dari negara mereka, Honduras, Guatemala, dan El Salvador.

"Kami bukan penjahat. Kami pekerja keras," kata mereka.

Pantauan AFP memperlihatkan ratusan orang berhasil melewati penghalang pertama dan mencoba melakukan penyeberangan kedua. Tapi dihalau dengan gas air mata.

Sebagian warga Tijuana bekerja, menempuh pendidikan, dan mengunjungi AS setiap hari. Penutupan perbatasan tentu akan memengaruhi aktivitas mereka.

Otoritas kota juga tidak akan memberikan uang atau layanan publik kepada migran. Dia meminta pemerintah pusat Meksiko untuk memberi bantuan.

"Warga Tijuana tidak akan membayar biaya tinggal para migran. Sata tidak akan membuat Tijuana terlibat utang," ucapnya melalui unggahan di Facebook pada 22 November lalu.

"Kami sedang berurusan dengan krisis kemanusiaan dan pemerintah federal harus meningkatkan tanggung jawabnya," imbuhnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/26/12534171/meksiko-bakal-deportasi-500-migran-yang-berulah-di-perbatasan-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke