Salin Artikel

Skandal Seks Silvio Berlusconi Bakal Kembali Disidangkan

Kantor berita AFP memberitakan Jumat (16/11/2018), Berlusconi didakwa membayar saksi agar memberi keterangan palsu dalam skandal yang dikenal sebagai "Bunga Bunga" tersebut.

Hakim kota Bari dalam pernyataannya menjelaskan, persidangan bagi mantan bos klub Serie A AC Milan itu bakal digelar 4 Februari 2019.

"Saya yakin setelah sidang dibuka, klien saya bakal dinyatakan tak bersalah," kata pengacara Berlusconi, Nicolo Ghedini, kepada harian Repubblica.

Skandal itu terjadi pada 2008-2009 ketika pengusaha muda nan ambisius bernama Giampaolo Tarantini membawa gadis penghibur ke kediaman Berlusconi di Roma dan Sardinia.

Bos media itu didakwa telah membayar Tarantini untuk menutup mulutnya dalam membeberkan detil mengenai pesta tersebut.

Dalam keterangan jaksa penuntut, Berlusconi dikatakan menyediakan uang ratusan ribu euro, bantuan hukum, maupun pekerjaan.

Mantan PM berusia 82 tahun itu diselidiki karena dituduh memengaruhi saksi di Milan, Sienna, Roma, dan Turin agar tak menceritakan Skandal Bunga Bunga itu.

Mantan anggota Senat Italia itu tak membantah telah melakukan pembayaran, namun dia menyatakan uang itu untuk membantu keluarga yang dilanda kesulitan finansial.

Skandal tersebut terungkap setelah seorang penari perut, Karima El Mahroug atau Ruby Rubacuori, mengaku dibayar 10.000 dolar Amerika Serikat, atau Rp 146 juta.

Bayaran itu diberikan setelah perempuan asal Maroko tersebut berpesta bersama 20 orang perempuan lain di vila pribadi Berlusconi.

Berlusconi didakwa atas pasal prostitusi di bawah umur dan pemerasan, yang berdampak pada lengsernya dia dari jabatan PM pada 16 November 2011.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/16/21164581/skandal-seks-silvio-berlusconi-bakal-kembali-disidangkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke