Seorang Pria Tembak Kakaknya setelah Bertengkar soal Tupperware

Melansir dari New York Post, John Murillo (44) melukai kakaknya, Anthony Murillo (46), dengan beberapa kali tembakan.

Menurut keterangan kepolisian Avondale, insiden yang terjadi pada Minggu (4/11/2018) malam itu bermula dari berselisihan lewat pesan ponsel antara dua kakak beradik itu dengan Anthony menuduh adiknya, John telah mengambil wadah Tupperware miliknya.

Saat Anthony tiba di rumah, dia langsung menuju kamar John untuk bertanya langsung soal wadah makanan tersebut. Dia menggedor pintu kamar adiknya beberapa kali.

Namun bukannya membuka pintu, yang terdengar justru beberapa kali letusan senjata. John telah menembak kakaknya dari balik pintu.

Polisi tiba tak lama setelah dipanggil untuk datang ke lokasi di Encanto Boulevard, Maricopa County, sekitar pukul 22.00 malam dan menemukan Anthony sudah mengalami luka tembakan pada lengan serta tubuh bagian kanan.

Dia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, namun kini sudah stabil setelah mendapat penanganan.

Sementara John, yang sempat melarikan diri dengan mengendarai mobil, ditangkap setelah kembali ke rumah karena mengkhawatirkan kondisi sang kakak.

Kepada polisi, John mengaku melepaskan tembakan karena takut kepada sang kakak.

"Dia menggedor pintu kamar saya. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," kata John saat ditahan polisi.

Petugas menemukan sepucuk pistol di kursi mobil yang dikemudikan John, serta memeriksa tiga buah lubang di pintu yang diduga akibat tembakan yang dilepaskan tersangka.

"Saya tadi di dalam rumah. Saya ketakutan. Karena itu saya lari," ujar John.

Saat diinterogasi polisi, John mengatakan dirinya melepaskan tembakan ke arah pintu kamarnya karena takut pada sang kakak.

Dia mengatakan kakaknya pemegang sabuk hitam dalam ilmu beladiri dan mengancam akan melukainya.

Akibat perbuatannya, John kini ditahan di Penjara Forth Avenue di Maricopa County. Dia dikenai satu tuduhan penyerangan dengan senjata mematikan, melanggar ketertiban dan pelanggaran senjata api ilegal.

Dia akan menjalani persidangan pada 9 November dan ditahan dengan jaminan.