Bertolak ke Turki, Presiden Pakistan Antre dan Naik Pesawat Komersial

Presiden Alvi, yang baru menjabat usai terpilih dalam pemilu pada 9 September lalu, terlihat berada di bandara internasional Islamabad saat hendak bertolak ke Turki untuk kunjungan resmi, Minggu (28/10/2019).

Presiden yang juga seorang dokter gigi itu terekam kamera seorang jurnalis sedang mengantre di bandara. Juga tidak terlihat petugas pengamanan maupun rombongan pengawal presiden.

"Turki adalah teman penting Pakistan yang selalu mendukung kami dalam semua masalah, termasuk Kashmir. Kami akan mengadakan lebih banyak pertemuan untuk memperkuat hubungan antara kedua negara," ujar Alvi.

Sebelumnya, Perdana Menteri Pakistan Amir Khan juga baru saja kembali dari kunjungannya ke Arab Saudi.

Pemerintah Saudi disebut telah menjanjikan akan memberikan pinjaman senilai 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 91,3 triliun.

"Selain Arab Saudi, kami juga akan mengundang negara-negara sahabat lainnya untuk berinvestasi di negara ini," kata Alvi.

Pakistan merupakan negara yang menganut sistem semi-presidensial, di mana kekuasaan dan pemerintahan dijalankan bersama oleh presiden dan perdana menteri.

Selama di Turki, Presiden Alvi diagendakan turut hadir dalam peresmian bandara internasional Istanbul yang baru. Selain itu juga akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Pada kesempatan konferensi pers di bandara, Presiden Alvi juga membantah kabar adanya pesawat Israel yang mendarat di bandara Pakistan. Dia mengatakan, tidak ada hubungan diplomatik antara kedua negara.

"Kami tidak membangun hubungan dengan Israel," kata Alvi membantah kabar yang sempat beredar di media sosial itu.