Salin Artikel

Macron: Jerman Telah Menghasut Penghentian Ekspor Senjata ke Saudi

Merkel mengatakan, dilansir AFP, kasus yang menimpa Khashoggi sebagai sesuatu yang luar biasa. Dia juga mengaku telah menghubungi Raja Saudi untuk membahas kasus tersebut.

"Kami perlu untuk mengklarifikasi latar belakang kejahatan yang mengerikan ini. Dan sampai saat itu, kami tidak akan memasok senjata ke Arab Saudi," ujar Merkel, Jumat (26/10/2018), menegaskan pernyataannya awal pekan ini.

Namun sikap Jerman telah bertentangan dengan Perancis. Disampaikan Presiden Emmanuel Macron, penghentian penjualan persenjataan ke Arab Saudi akan menjadi bentuk penghasutan.

"Penjualan senjata tidak ada hubungannya dengan Khashoggi. Kita tidak seharusnya mencampuradukkan semuanya," kata Macron.

Pemerintah Jerman sebelumnya juga telah mendesak kepada Uni Eropa untuk bersama-sama mendukung pembekuan ekspor persenjataan ke Arab Saudi sebagai bentuk pernyataan sikap terhadap tewasnya jurnalis Jamal Khashoggi.

Disampaikan Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier, kerja sama antara negara-negara Uni Eropa dibutuhkan, karena hanya dengan persetujuan dari seluruh negara Eropa maka langkah tersebut dapat memberi dampak terhadap pemerintahan Saudi.

"Tidak akan ada konsekuensi yang positif dari langkah penghentian ekspor senjata ke Saudi ini, seperti yang saat ini dilakukan Jerman, jika pada saat yang sama ada negara lain yang mengisi kekosongan itu," kata Altmaier kepada stasiun televisi Jerman, ZDF.

Jerman bulan lalu telah menyepakati ekspor senjata ke Arab Saudi senilai 416 juta euro (sekitar Rp 7,2 triliun) untuk tahun 2018. Di masa lalu, ekspor militer dari Berlin ke Arab Saudi didominasi oleh pengiriman kapal patroli.

Nominal tersebut, diulas Deutsche Welle, menempatkan Saudi sebagai konsumen senjata Jerman terbesar kedua setelah Aljazair.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/26/23564041/macron-jerman-telah-menghasut-penghentian-ekspor-senjata-ke-saudi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke