Salin Artikel

Kakek 68 Tahun di China, Jadi "Macan Tutul" demi Menjaga Kebugaran

Pria yang sudah menjadi kakek-kakek itu memilih untuk menjadi seekor "macan tutul".

Tentunya bukan menjadi macan tutul sungguhan, melainkan menirukan gerak-gerik kucing besar itu.

Melansir dari video yang diunggap SCMP, Mi Youren, nama kakek itu, menunjukkan aksinya menirukan gerakan macan tutul.

Tak hanya sekadar menirukan, Youren juga menggunakan baju ketat bermotif macan tutul, lengkap dengan telinga dan ekornya.

Kakek asal Shandong, China itu kemudian melompat-lompat, menuruni tangga, dan berjalan di taman selayaknya seekor macan tutul.

Dia juga sesekali melakukan aksi akrobatik, seperti berdiri terbalik di pinggiran tangga.

Aksi itu tidak dilakukannya di tempat tertutup atau pun terpencil seperti hutan, habitat asli macan tutul.

Namun Youren lebih memilih melakukannya di tempat-tempat yang ramai dikunjungi wisatawan.

"Alasan saya menciptakan gerakan fitnes leopard adalah karena saya penasaran tentang bagaimana macan tutul di Afrika berburu mangsa saat menyaksikan program di televisi," ujarnya kepada SCMP.

Youren mengaku sudah melakukan senam dengan menirukan gerakan macan tutul selama 18 tahun.

"Saya melakukan ini di alun-alun dan taman di mana pun saya bepergian. Orang-orang sangat menyukai saat saya melakukan hal ini," kata Youren.

Kakek itu selalu menjadi pusat perhatian saat melompat-lompat dalam kostum macan tutulnya di hadapan pengunjung tempat wisata.

Tak jarang para wisatawan mengabadikan momen itu dengan mengambil foto atau merekam aksi Kakek Youren.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/26/20412661/kakek-68-tahun-di-china-jadi-macan-tutul-demi-menjaga-kebugaran

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke