Salin Artikel

Masih Banyak Pertanyaan yang Harus Dijawab Saudi Seputar Pembunuhan Jamal Khashoggi

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, masih ada pertanyaan yang perlu dijawab oleh Pemerintah Arab Saudi terkait kasus pembunuhan yang direncanakan itu.

Di antaranya mengenai penangkapan 18 orang yang diumumkan pemerintah Saudi pada saat yang sama ketika kerajaan mengakui bahwa Khashoggi telah dibunuh.

"Kenapa 18 orang itu ditahan? Siapa yang memberi mereka perintah?" tanya Cavusoglu, dilansir AFP.

"Di mana tubuhnya? Anda mengakui mereka melakukannya, tetapi mengapa mereka tidak mengatakan di mana tubuhnya?" tambahnya, saat konferensi pers di Ankara.

Dia mengatakan, pihak keluarga Khashoggi adalah pihak yang paling banyak memiliki pertanyaan dan paling ingin tahu mengenai kebenaran kasus ini.

"Keluarganya (Khashoggi) ingin tahu dan memberikan penghormatan terakhir mereka," kata Cavusoglu.

Cavusoglu kembali mengulang permintaan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang ingin para tersangka yang terlibat dalam kasus pembunuhan Khashoggi agar diadili di Turki.

"Pemerintah Turki tidak memiliki keinginan untuk membawa kasus ini ke pengadilan internasional, tetapi bersedia untuk berbagi informasi dan hasil penyelidikan," ujarnya.

Direktur CIA Gina Haspel disebut telah tiba di Ankara pada Selasa (23/10/2018) lalu dan berbagi informasi intelijen serta bukti dengan Turki.

Disebut jika Ankara telah menyediakan Haspel dengan rekaman video dan audio serta bukti yang telah dikumpulkan dari kantor konsulat maupun kediaman konsul Arab Saudi.

Terkait hal tersebut, Cavusoglu mengatakan tidak bisa memberi jawaban, namun menegaskan kembali bahwa Turki akan membagi informasi dokumen dan bukti yang dimiliki dengan negara atau lembaga yang menginginkannya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/25/21450091/masih-banyak-pertanyaan-yang-harus-dijawab-saudi-seputar-pembunuhan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke