Salin Artikel

Dikiranya Anak Kucing, Pekerja di Jepang Pelihara 5 Ekor Anjing Rakun

Namun dilaporkan Asia One Kamis (25/10/2018), pekerja tak tersebut kaget ketika dia mengetahui bahwa hewan yang dia pelihara ternyata tanuki atau anjing rakun Jepang.

Cerita tersebut dihembuskan oleh akun Twitter bernama Ban. Dia menuturkan rekan kerjanya langsung membawa "kucing" itu ke klinik hewan setempat.

Namun, dia kaget ketika dokter hewan yang memeriksanya mengatakan hewan yang ditemukan adalah sejenis anjing. Meski begitu, dia tetap membawanya ke rumah.

Rencananya, dia bakal memelihara hewan itu hingga cukup besar sehingga bisa diserahkan ke tempat penampungan setempat.

"Namun, ketika peliharaannya sudah cukup besar, rekan saya kaget karena dia baru menyadari telah memelihara tanuki," kata Ban.

Tanuki merupakan binatang yang unik karena berada di persimpangan antara bentuk tubuh seperti anjing atau rubah, namun mempunyai moncong seperti rakun.

Meski begitu, anak tanuki mempunyai rupa seperti kucing karena memiliki cakar kecil, telinga besar, dan mengeluarkan suara mengeong.

Dalam cerita rakyat Jepang, tanuki dikatakan mempunyai kemampuan berubah bentuk dan ahli dalam penyamaran. Mereka memiliki sifat periang nan nakal.

Cerita rakyat itu berkembang karena karakteristik tanuki yang tidak jelas sehingga rakyat kuno Jepang menggambarkannya demikian.

Tanuki bisa menjadi hewan peliharaan setelah mengantongi izin khusus. Namun, pekerja yang tak disebutkan identitasnya itu memutuskan menyerahkannya ke balai konservasi terdekat.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/25/14364931/dikiranya-anak-kucing-pekerja-di-jepang-pelihara-5-ekor-anjing-rakun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke