Salin Artikel

Pria Ini Bawa Mayat Istri yang Dibunuhnya Selama 3 Pekan di Dalam Truk

Dmitry Efremov (26), nama pria itu, kemudian mengatakan kepada teman dan keluarganya bahwa sang istri, Galina masih berlibur di Turki.

Usai mengatakan hal itu, pria asal kota Tolyatti, Rusia itu menjalani hidup seperti biasa.

Dia memasukkan jenazah Galina ke dalam truk yang digunakannya bekerja sehari-hari dan membawa jenazah perempuan itu berkeliling.

Tak hanya itu, Efremov bahkan membawa putranya yang berusia dua tahun menginap di kediaman orangtua Galina.

Pria itu bahkan sempat pergi memancing bersama ayah mertuanya.

Beberapa hari kemudian, teman-teman dan kerabat mulai khawatir karena belum mendengar kabar dari Galina.

Saat ditanya, Efremov memberikan jawaban lain.

Namun, sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Suatu hari, para tetangga Efremov mencium bau busuk dari dalam truk milik pria itu.

Para tetangga kemudian memanggil polisi yang kemudian menemukan jenazah Galina di dalam truk itu terbungkus plastik.

Jenazah perempuan itu ditemukan dengan kabel masih melilit di lehernya, masih mengenakan cincin pernikahan, dan paspor Rusia.

Saat jenazah itu ditemukan, Efremov sudah melarikan diri. Namun, polisi berhasil menangkapnya setelah melakukan pencarian selama dua hari.

Dalam pemeriksaan, Efremov mengakui telah membunuh istrinya karena cemburu melihat "perilaku" Galina yang diyakini telah berselingkuh.

Hal ini mengejutkan teman-teman pasangan ini karena selama mereka selalu melihat Efremov dan Galina nampak begitu bahagia.

Dan meski Galina lebih tua sembilan tahun, Efremov terlihat sebagai sosok suami yang sempurna.

"Mereka amat bahagia. Galina tidak pernah mengatakan hal buruk soal suaminya, meski saat suaminya tidak ada," ujar Natasha, seorang teman.

"Mereka tak pernah bertengkar. Mereka bersama-sama mengasuh anak, mereka terlihat begitu saling mencintai," tambah dia.

Sedangkan beberapa teman yang lain begitu geram karena Efremov begitu luar biasa menutupi perbuatannya.

"Dia pembohong yang amat hebat. Awalnya dia mengatakan Galina sedang di Turki, lalu mengatakan istrinya kehilangan telepon," kata seorang teman Galina.

"Berikutnya dia mengatakan, Galina dirawat di rumah sakit karena keguguran dan pendarahan," tambah dia.

Sementara itu, polisi mengatakan, jika melihat dari kondisi jenazah maka Galina sudah meninggal dunia selama tiga pekan saat ditemukan.

...

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/01/17420291/pria-ini-bawa-mayat-istri-yang-dibunuhnya-selama-3-pekan-di-dalam-truk

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke