Salin Artikel

Percepat Denuklirisasi, Kim Jong Un Ingin Kembali Bertemu Trump

Pertemuan itu, berdasarkan pernyataan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, merupakan cara untuk mempercepat pelucutan program senjata nuklir di negara komunis itu.

Dilansir Channel News Asia Kamis (20/9/2018), sepanjang tiga hari pertemuan di Pyongyang, Moon berdiskusi dengan Kim seputar cara memulai kembali negosiasi dengan AS.

Kim menuturkan dia bersedia menutup kompleks program nuklirnya jika Washington juga memberikan timbal balik kepada Korut.

"Pemimpin telah mengutarakan keinginannya untuk melakukan denuklirisasi dan fokus ke perkembangan ekonomi," kata Moon di Seoul sekembalinya dari Pyongyang.

"Beliau berharap jika bisa bertemu Presiden Trump di masa yang akan datang bisa semakin mempercepat denuklirisasi tersebut," lanjutnya.

Kim dan Trump bertemu di Hotel Capella, Singapura, pada 12 Juni lalu, di mana Kim sepakat untuk melangsungkan denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Namun, progres pasca-pertemuan tak menemui hasil positif. Malah, sejumlah laporan menyatakan Pyongyang masih meneruskan program nuklir mereka.

Presiden 65 tahun itu juga berujar, Kim mempersilakan dilaksanakannya inspeksi internasional ke situs uji coba nuklir Punggye-ri.

Situs yang terletak di barat laut itu telah dihancurkan Mei lalu. Namun, proses penghancuran itu tak dilihat secara mendetil sehingga muncul dugaan mereka tak melakukannya.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah menuturkan bersedia bernegosiasi ulang dengan Korut, di mana surat undangan telah dikirimkan ke Menlu Korut Ri Yong Ho.

Setelah pertemuan Pompeo-Ri, bakal digelar juga pertemuan antara perwakilan AS dan Korut di Wina, Austria.

Dua pertemuan itu bakal menjadi langkah awal negosiasi antara Negeri "Paman Sam" dengan Pyongyang untuk memulai proses denuklirisasi.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/20/22185061/percepat-denuklirisasi-kim-jong-un-ingin-kembali-bertemu-trump

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke