12 Sekolah di Pakistan Diserang Kelompok Tak Dikenal dalam Semalam

Melansir dari AFP, insiden penyerangan itu terjadi di wilayah utara Gilgit Baltistan yang dikenal relatif damai, memunculkan kekhawatiran akan meningkatnya ekstremisme di kawasan itu.

Pejabat setempat mengatakan, sekolah yang diserang sebagian besar adalah sekolah khusus perempuan. Beruntung tidak ada korban dalam aksi penyerangan tersebut.

"Para pelaku menargetkan dan merusak sekitar 12 sekolah di distrik Diamir. Mereka mencoba membakar, memecahkan kaca jendela dan merusak pintu," kata Sekretaris Rumah Tangga Gilgit Baltistan, Jawad Akram.

Ditambahkan Akram, aparat setempat kini tengah memulai pencarian untuk para pelaku penyerangan.

Menurut Pejabat Senior Distrik Diamir, Dildar Ahmed Malik, setidaknya 10 sekolah dibakar.

"Aksi pengrusakan itu terjadi di wilayah yang berjauhan. Kami sedang menyelidikinya, namun diperkirakan bakal memakan waktu lama karena lokasinya yang terpencil," kata Malik.

Gilgit Baltistan adalah kawasan yang relatif aman dan bebas dari kekerasan kelompok militan yang selama bertahun-tahun telah melanda sejumlah wilayah di Pakistan.

Seperti halnya kawasan berkembang di Pakistan, kebutuhan pendidikan dasar di Gilgit Baltistan banyak disediakan oleh pihak swasta maupun komunitas.

Sebagian besar sekolah dasar telah didirikan oleh organisasi non-pemerintah.