Salin Artikel

China Imbau Warga Zimbabwe Terima Hasil Pemilu

"Sebagai negara yang bersahabat dengan Zimbabwe, kami menyerukan pada pihak terkait untuk menempatkan kepentingan negara dan rakyat terlebih dahulu."

"Juga menghormati pilihan yang dibuat oleh masyarakat Zimbabwe," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang dalam keterangan persnya pada Jumat (3/8/2018).

"Kami berharap masyarakat internasional akan bergabung bersama kami dan memberikan kontribusi dalam menjunjung kedamaian dan pembangunan di Zimbabwe," tambah Geng dilansir AFP.

Zimbabwe pada Senin (30/7/2018) lalu, untuk pertama kalinya mengadakan pemilihan umum sejak dilengserkannya Robert Mugabe yang berkuasa selama 37 tahun.

Pemilu yang diikuti oleh 23 calon presiden tersebut akhirnya dimenangkan oleh calon petahana, Emmerson Mnangagwa dari Partai ZANU-PF yang berkuasa dengan perolehan 50,8 persen suara.

Dengan kemenangan di atas 50 persen tersebut, maka putaran kedua pemilu tidak perlu digelar.

Namun hasil resmi yang diumumkan Komisi Pemilihan Zimbabwe pada Kamis (2/8/2018) malam waktu setempat tersebut tidak serta merta diterima pihak oposisi yang menuduh pemilu yang telah digelar adalah palsu.

Massa pendukung oposisi pun turun ke jalan dan melancarkan aksi protes yang berujung bentrokan dengan pasukan keamanan, menyebabkan setidaknya enam warga sipil meninggal dunia akibat tembakan.

Presiden China Xi Jinping memuji Mnangagwa yang pernah menjalani pelatihan militer di China ketika masih menjadi pejuang pembebasan muda pada 1960-an, sebagai teman lama, saat dia berkunjung ke Beijing pada bulan April lalu.

China juga telah lama menjadi salah satu sekutu paling kuat Zimbabwe sejak masa kepemimpinan Mugabe, termasuk sebagai mitra dagang utama, setelah negara Barat menjauhinya karena pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan pemerintahannya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/03/19572711/china-imbau-warga-zimbabwe-terima-hasil-pemilu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke