Berita Populer: Mahathir Bakal Buat Mobil Nasional Baru, hingga Pengawal "Anti-peluru" Kim Jong Un

Kemudian, jelang pertemuan bersejarah dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kim Jong Un membawa pasukan pengawal "anti-peluru" yang siap melindunginya.

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer kanal internasional sepanjang Senin (11/6/2018) hingga Selasa (12/6/2018) pagi.

Berikut rangkuman empat artikel populer dari seputar perkembangan dunia yang dapat mengisi pagi Anda.

1. Proton Dibeli China, Mahathir Akan Buat Perusahaan Mobil Nasional Baru

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan niatnya untuk mendirikan perusahaan mobil nasional yang baru, mengingat perusahaan asal China Zhejiang Geely Holdings telah membeli Proton.

Proton merupakan produsen mobil Malaysia yang dibentuk pada 1983 atas inisiatif dari Mahathir, saat menjabat sebagai perdana menteri kala itu.

Ambisinya untuk meluncurkan mobil nasional lainnya akan berkolaborasi dengan mitra di Asia termasuk Thailand, Jepang, China, dan Korea Selatan.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Kunjungan Luar Negeri Pertama Pangeran Harry-Meghan Ikuti Putri Diana

Kerajaan Inggris mengumumkan kunjungan luar negeri pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah berstatus suami istri.

Istana Kensington menyatakan pasangan Duke dan Duchess of Sussex itu bakal mengikuti ibu Pangeran Harry, mendiang Putri Diana.

Pangeran Harry dan Meghan bakal mengunjungi Australia dan Selandia Baru, persis seperti yang dilakukan Putri Diana dan Pangeran Charles pasca-menikah di 1981.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Mahathir: Tidak Mudah Menangkap Najib Razak

Ketika rakyat Malaysia terus menyerukan penangkapan terhadap mantan perdana menteri Najib Razak atas tuduhan korupsi, pemerintah Malaysia tak bisa melakukannya dengan mudah.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, jika bukti tidak kuat dan Najib tidak dinyatakan bersalah oleh pengadilan, maka semua hal yang telah dilakukan oleh negara akan dipertanyakan oleh rakyat.

Dia mengatakan, dengan bukti yang benar diharapkan Najib akan dinyatakan bersalah oleh pengadilan.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Kim Jong Un Bawa Pengawal "Anti-peluru" Pribadi ke Singapura

Pertemuan Presiden Amerika SerikatDonald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura tidak hanya menarik warga lokal di sana.

Keamanan yang dibawa oleh Kim juga menjadi sorotan, salah satunya pasukan pengawalnya.

Dengan mengenakan jas, 12 orang setia berlari mengelilingi limusin. Pasukan itu mendapat julukan "pengawal anti-peluru" karena perlindungan jarak dekat dan ketat.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.