Singapura Bakal Menanggung Biaya Keamanan Pertemuan Trump-Kim

Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, menyampaikannya dalam pertemuan para menhan, Shangri-La Dialogue, Sabtu (2/6/2018).

Dilansir Channel News Asia, Ng berujar bahwa pemerintah bakal menanggung biaya penyediaan keamanan dan logistik selama pertemuan.

"Menurut saya, kesediaan menanggung biaya itu merupakan peran kecil yang kami mainkan dalam pertemuan bersejarah ini," kata Ng.

Menteri berusia 59 tahun itu berkata, pasukan Singapura dan dinas dalam negeri bakal bekerja keras untuk mempersiapkan pertemuan Trump dan Kim tersebut.

"Saya juga mengapresiasi para staf di Kementerian Luar Negeri yang bekerja sangat keras menyambut acara penting ini," tuturnya.

"Ini merupakan acara yang penting dan konkret. Mari berharap bahwa segala persiapan hingga pertemuannya nanti berjalan sukses," tambah.

Menhan AS James Mattis, dan Menhan Korea Selatan (Korsel) Song Young Moo, memuji Singapura yang sigap menjadi tuan rumah.

"Kami berterima kasih karena dengan waktu yang sempit ini, Singapura bekerja sangat keras memastikan segala sesuatunya berjalan lancar," ujar Mattis.

Ng mengaku dia tidak mendengar langsung pujian dari mantan jenderal Korps Marinir AS tersebut. Dengan merendah, dia berkata kesuksesan bukan berasal dari departemennya saja.

"Saya mengasumsikan ini adalah pujian bagi Kemenlu, Kantor Perdana Menteri, maupun departemen lain yang berusaha mempersiapkan peristiwa ini," tambah Ng.

Sebelumnya, Trump mengumumkan, agenda pertemuannya dengan Kim tetap dilaksanakan di Singapura pada 12 Juni mendatang.

Kepastian itu disampaikan setelah Trump bertemu dengan pejabat Korut sekaligus orang kepercayaan Kim, Kim Yong Chol Jumat (1/6/2018).

Pada pertemuan selama 90 menit di Ruang Oval Gedung Putih, Kim Yong Chol menyerahkan amplop raksasa yang diyakini berisi surat Kim kepada Trump.