Salin Artikel

Polisi Kanada Kejar Pelaku Pengeboman Restoran India

Kepolisian setempat telah mengimbau warga untuk membantu aparat penegak hukum mencari pelaku serangan yang melukai 15 orang, tiga di antaranya dalam kondisi kritis.

"Sejauh ini belum ada indikasi insiden itu terkait aksi terorisme atau kejahatan atas dasar kebencian," kata Kepala Kepolisian Regional Peel, Jennifer Evans.

Namun, Jennifer menegaskan, semua kemungkinan masih amat terbuka apalagi penyelidikan masih dalam tahap awal.

Polisi merilis rekaman CCTV yang memperlihatkan dua tersangka bertinggi badan 177 cm dan berkulit terang, meninggalkan restoran Bombay Bhel.

Seorang tersangka disebut "kekar" berusia 20-an, sedangkan yang satunya berpostur kurus. Keduanya mengenakan celana jins, jaket bertudung, dan menutupi wajah mereka.

Komisioner Tinggi India untuk Kanada Vikram Swarup lewat akun Twitternya, Jumat (25/5/2018) mengatakan, konsul jenderal India di Toronto sudah menjenguk tiga korban yang tengah kritis di rumah sakit.

Polisi menjelaskan, di dalam restoran sedang digelar dua pesta ulang tahun saat ledakan terjadi.

Tiga orang yang dalam kondisi kritis adalah seorang dua perempuan berusia 49 dan 62 tahun asal kota Mississauga, kota terbesar keenam di Kanada.

Korban kritis ketiga adalah seorang pria berusia 35 tahun asal kota Brampton. Sedangkan korban lain berusia antara 23 hingga 69 tahun yang sudah diizinkan pulang setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Jennifer menambahkan, pasukannya kini bekerja dengan kepolisian daerah lain termasuk kepolisian provinsi dan federal untuk menggelar investigasi.

Sementara itu, wali kota Mississauga Bonnie Crombie menyebut insiden itu sebagai kejahatan serius dan menegaskan para pelaku harus diseret ke pengadilan.


https://internasional.kompas.com/read/2018/05/25/20504741/polisi-kanada-kejar-pelaku-pengeboman-restoran-india

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke