Salin Artikel

Trump Batalkan Pertemuannya dengan Kim Jong Un

Pengumuman tersebut disampaikan dalam surat kepada Korut, sebagaimana diwartakan kantor berita AFP Kamis (24/5/2018).

Sebelumnya, dalam kicauannya di Twitter 10 Mei lalu, Trump berkata bakal bertemu dengan Kim di Singapura pada 12 Juni mendatang.

Namun, dalam surat tersebut, dia menyatakan peluang untuk menggelar pertemuan empat mata nampaknya tidak akan terealisasikan.

"Melihat kemarahan yang Anda perlihatkan belakangan ini, saya merasa tidak tepat jika harus menggelar pertemuan," tuturnya.

Presiden 71 tahun itu juga menyinggung soal kemampuan nuklir yang selama ini dikatakan oleh Korut. Trump berkata kepunyaan AS jauh lebih besar.

"Nuklir kami jauh lebih hebat dan kuat sehingga saya harus berdoa kepada Tuhan supaya kami tidak perlu menggunakannya," ujarnya.

Trump melanjutkan, dia berharap dapat bertemu Kim suatu saat nanti. Dia merasa bakal terjadi dialog yang positif jika mereka bertemu.

"Jika Anda berubah pikiran, tolong jangan ragu untuk menulis surat atau menghubungi saya. Jujur saja, ini adalah momen paling menyedihkan dalam sejarah," lanjutnya.

Sikap Korut menjadi keras dalam dua pekan terakhir setelah AS dilaporkan menggelar latihan militer dengan Korea Selatan (Korsel).

Selain itu, Pyongyang juga tidak bisa menerima ucapan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, yang berujar penanganan nuklir Korut hanya bisa dilakukan lewat model Libya.

Korut kemudian membalas dengan tidak elok membandingkan kapasitas nuklir mereka dengan Libya. Korut mengklaim telah mencapai status sebagai pemilik senjata nuklir.

Latihan militer yang digelar dan ucapan Bolton membuat Korut melalui medianya, KCNA, mengancam bakal membatalkan pertemuan dengan AS.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/24/22491141/trump-batalkan-pertemuannya-dengan-kim-jong-un

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke