Salin Artikel

Papan Penanda Kantor Kedutaan AS Mulai Dipasang di Yerusalem

Para pekerja memasang papan-papan penanda dan penunjuk jalan bertuliskan "Kedutaan Besar AS" dalam bahasa Ibrani, Arab dan Inggris di sekitar gedung konsulat.

Seremoni pemindahan kedubes AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem dijadwalkan dilangsungkan pada Senin (14/5/2018) pekan depan.

Proses pemindahan tersebut menyusul pengakuan Presiden AS Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember 2017 lalu.

Pernyataan yang meruntuhkan diplomasi AS dan konsensus internasional yang telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun. Keputusan AS turut memicu kecaman dari seluruh dunia, terutama warga Palestina.

"Ini bukan mimpi melainkan sebuah kenyataan," tulis Wali Kota Yerusalem, Nir Barkat dalam akun media sosial Twitter-nya, Senin (7/5/2018).

Dalam postingannya, Barkat turut mengunggah foto saat dirinya menaiki tangga dan memegang salah satu papan penanda yang baru saja dipasang.

Peresmian kantor kedubes AS di Yerusalem akan dilangsungkan bertepatan dengan perayaan 70 tahun berdirinya pemerintahan Israel.

Israel menganggap deklarasi Trump atas Yerusalem sebagai salah satu tonggak sejarah.

Sementara dari kubu Palestina, pejabat senior Saeb Erekat telah menyerukan dalam pernyataannya pada Senin (7/5/2018), kepada organisasi masyarakat sipil dan otoritas keagamaan untuk memboikot acara peresmian kantor kedutaan AS di Yerusalem.

"Mereka yang mengahadiri acara peresmian akan mengirimkan pesan yang tidak menyenangkan dan mendorong pelanggaran yang sangat jelas terhadap hukum internasional dan hak-hak orang Palestina," kata Erekat.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/07/23591131/papan-penanda-kantor-kedutaan-as-mulai-dipasang-di-yerusalem

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke