Salin Artikel

Korban Pelecehan Seksual di Chile Penuhi Undangan Paus Fransiskus

Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan Vatikan untuk mengungkap skandal pelecehan seksual yang mengguncang Gereja Katolik Roma di Chile.

Korban dari pastor Fernando Karadima ini berada di Vatican City atas undangan pribadi dari paus. Paus Fransiskus bertemu dengan Juan Carlos Cruz, James Hamilton, dan Jose Andres Murillo secara tertutup.

Cruz mengatakan, pertemuannya dengan paus berlangsung sekitar dua jam. Menurut dia, perjumpaan itu memberinya harapan bagi gereja yang memiliki tugas besar.

"Ini menggerakan hati saya, dia mendengarkan saya dengan penuh hormat, kasih, dan kedekatan seperti seorang ayah," kicaunya di Twitter.

Dia berpendapat, tindakan tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan dengan permintaan minta maaf, sedangkan Hamilton menyebut pertemuannya dengan Paus Fransiskus berlangsung dengan hangat.

Ketiganya dijadwalkan akan melakukan konferensi pers bersama pada Rabu (2/5/2018).

Paus menghadapi kritik ketika membiarkan aksi tindakan Barros menutupi kasus pelecehan Karadima yang dilakukan pada 1980-an hingga 1990-an.

Pada Januari lalu, Paus Fransiskus membela Barros. Namun, kemudian dia meminta maaf dan mengirim Uskup Agung Charles Scicluna untuk mengumpulkan bukti-bukti dari kasus tersebut.

Kemudian pada April 2018, Paus Fransiskus mengaku telah membuat kesalahan besar dalam menangani kasus kontroversial di Chile.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/30/15035781/korban-pelecehan-seksual-di-chile-penuhi-undangan-paus-fransiskus

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke