Salin Artikel

Alabama Akan Eksekusi Terpidana Mati Berusia 83 Tahun

Jika hukuman mati itu dilaksanakan maka Moody akan menjadi terpidana mati tertua sepanjang sejarah Amerika Serikat yang menjalani eksekusi hukuman mati.

Pada Rabu (17/4/2018), juru bicara Departemen Pemasyarakatan Alabama Bob Horton menegaskan Moody berusia 83 tahun, sebab selama ini pemberitaan soal usia sang narapidana simpang siur.

Moody dijatuhi hukuman mati pada 1991 setelah dianggap terbukti bersalah atas 71 dakwaan terkait pembunuhan hakim banding Robert Vance dan pengacara Robert Robinson pada 1989 dengan menggunakan bom pipa.

Selama ini, Moody tetap bersikukuh dirinya tak bersalah atas kejahatan yang dituduhkan kepadanya.

Mahkamah Agung AS menolak permohonan peninjauan ulang kasus yang diajukan  Moody pada Januari tahun ini.

"Pada 1972 mahkamah agung sebenarnya sudah memblokir hukuman mati, tetapi pengadilan menghidupkan kembali hukuman mati pada 1976 setelah memberikan standar konstitusional ketat untuk menjatuhkan hukuman mati," kata Robert Dunham, direktur Pusat Informasi Hukuman Mati (DPIC) kepada Al Jazeera.

"Sejak hukuman mati kembali diberlakukan pada 1970-an, tak ada terpidana mati berusia 80 tahun atau lebih tua yang menjalani eksekusi," tambah Dunham.

Standar yang lebih ketat termasuk memastikan proses kematian yang "tidak kejam dan tak lazim" seperti yang diatur Konstitusi AS.

Meski jumlah hukuman mati di AS terus menurun, tambah Dunham, usia Moody menunjukkan rata-rata 2.800 terpidana mati yang menua.

"Sembilan orang terpidana mati berusia 70-an telah menjalani eksekusi sejak hukuman mati diberlakukan kembali dan semuanya dieksekusi di abad ke-21," lanjut Dunham.

Orang tertua terakhir yang menjalani eksekusi mati adalah John Nixon (77) yang meninggal dunia di Mississippi pada 2006.

  

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/19/21385731/alabama-akan-eksekusi-terpidana-mati-berusia-83-tahun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke