Salin Artikel

Polisi AS Tembak Mati Pasien Lansia yang Bawa Senjata di Rumah Sakit

Sebelumnya, polisi meminta pria tua yang merupakan korban insiden badai Irma itu untuk menjatuhkan senjatanya ke lantai.

Dilansir dari The Charlotte Observer, peristiwa fatal yang menimpa pria bernama James Charles Cook itu terjadi pada 10 September 2017. Namun, Kepolisian Huntersville baru merilis video penembakan pada Senin (26/3/2018).

Menurut keterangan polisi, seorang perawat mendatangi kamar Cook sekitar pukul 11.30 dan melihatnya mengambil senjata dari kopernya.

Dia melarikan diri dari kamar itu untuk memanggil seorang petugas keamanan. Kemudian, dia mendengar suara tembakan ketika kembali ke kamar Cook bersama petugas keamanan yang tidak membawa senjata.

Petugas keamanan menyaksikan Cook berjalan keluar dari kamarnya dengan membawa senjata api.

Petugas kepolisian Huntersville, Michael Joseph dan Travis Watts, merespons panggilan darurat yang dikirim pihak rumah sakit.

Dalam video yang dirilis polisi, Watts terlihat menggunakan perisai hitam untuk melindungi dirinya dan membawa senjata.

"Pak, angkat tangan! Angkat tangan! Lakukan sekarang," kata salah seorang polisi.

Setelah beberapa tembakan dilepaskan, polisi terdengar sedang mengatakan, "Saya mendapatkan satu pria dengan beberapa luka tembakan."

Terkait penembakan tersebut, Watts dan Joseph mengaku mendapat ancaman dari Cook sehingga harus melepaskan tembakan kepada pria tua itu.

Cook tewas di lokasi. Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi mendapatkan informasi, Cook mendapatkan senjata itu pada 2011. Namun, belum jelas mengenai lisensinya.

Pada Desember 2017, kejaksaan setempat memutuskan tindakan Joseph dan Watts terhadap Cook dapat dibenarkan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/03/28/11305461/polisi-as-tembak-mati-pasien-lansia-yang-bawa-senjata-di-rumah-sakit

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke